Simalungun, Metro - Dalam rangka memeriahkan Pesona Danau Toba 2016 dan Peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke 71, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupateb Simalungun menggelar Jalan Sehat Wisata Simalungun 2016, Sabtu (27/8/16).
Acara yang mengambil start dan finish di Kawasan Pantai Bebas Parapat ini
dipimpin langsung oleh Bupati Simalungun DR. JR. Saragih, SH, MM. Dalam
sambutannya Bupati memberikan apresiasi kepada panitia dan seluruh warga yang
mengikuti kegiatan tersebut seraya mengajak agar cinta Danau Toba dengan sering
berkunjung ke danau terindah di dunia ini.
Usai pelaksanaan jalan santai, acara dilanjutkan dengan pengundian lucky draw
dengan berbagai hadiah menarik yang disediakan panitia bekerjasama dengan Bank
Sumut dan sponsor lainnya.
Kepada 5000 lebih warga peserta yang didominasi pelajar se
Kabupaten Simalungun ini, Bupati mengajak untuk menikmati keindahan dan pesona
danau toba dengan menyediakan serta membayar sekitar 20 kapal untuk membawa
peserta keliling Danau Toba dengan gratis.
Rumah Makan Lokal Tidak Dilibatkan
Semarak Jalan Santai Pesona Danau Toba
sangat dinikmati para peserta, khususnya yang datang dari kecamatan yang
jaraknya cukup jauh dari Parapat. Dimana disamping mendapat kaos, snack dan
makan gratis dari panitia, kendaraan juga disediakan oleh pihak kecamatan.
Namun berbeda dengan pihak pengusaha rumah makan di Kota Parapat, merasa tidak
dilibatkan dalam pengadaan konsumsi pada hajatan tersebut. Mereka mengatakan
kekecewaannya karena snack dan nasi kotak harus didatangkan seluruhnya dari
Raya yakni Hotel Simalungun City.
Diketahui bahwa pengadaan konsumsi dimaksud merupakan milik sang Bupati yang
dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan tersebut juga mendukung peningkatan
kesejahteraan masyarakat Parapat.
Mereka (Pengusaha Rumah Makan) mengatakan kekecewaannya bertambah ketika
melihat truk pengangkut sampah yang melintas dari depan rumah makannya dipenuhi
sampah kotak snack dan kotak nasi dari Simalungun City tersebut.
“Parapat hanya tempat acara, tapi Simalungun City di Raya yang meraup
keuntungan,” ujar salah seorang pengusaha rumah makan di Parapat. (Marnaek.S)