KARAWANG, METRO
Di hari menjelang
diselenggarakannya upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik
Indonesia Ke – 72 Indonesia Kerja Bersama Tahun 2017, sebanyak 319 Pegawai
Negeri Sipil (PNS) di Lingkungan Pemkab Karawang mendapat penganugerahan tanda
kehormatan Satya Lancana Karya Satya Presiden Republik Indonesia, yang
penyerahannya dilakukan secara simbolis oleh Bupati Karawang, dr.Cellica
Nurrachadiana di sela-sela acara Riung Mungpulung Perintis Kemerdekaan di Aula
Husni Hamid, Pemkab Karawang, Rabu (16/8). Hadir dalam acara tersebut jajaran
Forkominda Kabupaten Karawang, para staf dan pejabat di lingkup Pemerintah
Kabupaten Karawang, serta tamu undangan lainnya.
Ke 319 orang PNS tersebut mendapatkan Satya Lancana
Karya Satya berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor
83/TK/2017. Satya Lancana Karya Satya
sendiri merupakan tanda kehormatan yang diberikan oleh Presiden sebagai wujud apresiasi
terhadap kesetiaan seorang PNS dalam mengemban dan melaksanakan tugas Negara.
Bupati dalam kesempatan
tersebut mengatakan bahwa dalam kesempatan ini, akan dianugerahkan tanda
kehormatan Satya Lancana Karya Satya kepada 319 orang PNS di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Karawang, sebagaimana Keputusan Presiden Republik
Indonesia Nomor 83/Tk/2017. ”Penganugerahan ini merupakan penghargaan dari
pemerintah kepada para Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang telah mengabdikan diri
demi kepentingan Bangsa dan Negara, dan mengesampingkan kepentingan pribadi dan
keluarganya,” ujarnya.
Untuk itu, kepada para
penerima penghargaan ini, Bupati atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah
mengucapkan selamat atas keberhasilan tersebut dan berharap agar tidak berpuas diri, melainkan terus
meningkatkan kinerja dalam mengemban tugas. ”Selain itu, saya juga berharap
agar penghargaan ini juga dapat memotivasi rekan-rekan pegawai negeri sipil
lainnya, untuk tetap semangat bekerja sehingga dapat meraih anugerah yang
sama,” harapnya.
Di sisi lain, Bupati
menjelaskan bahwa dalam rangka menyongsong peringatan Proklamasi Kemerdekaan
RI, Pemerintah Daerah selalu menyelenggarakan acara Riung Mungpulung. Hal
tersebut merupakan wujud nyata untuk
memberikan penghargaan kepada perintis kemerdekaan atas jasa dan
pengabdiannya kepada Bangsa, Negara dan Tanah Air sesuai dengan batas-batas
kewajaran dan kemampuan yang ada. ”Selain itu, kegiatan ini dimaksudkan, agar
menjadi motivasi bagi generasi penerus perjuangan bangsa untuk mewarisi jejak
dan langkah terpuji dari para pendahulunya,” jelasnya.
Untuk itu, Bupati
berharap kepada para pinisepuh yang telah mengalami pahit getirnya perjuangan,
untuk dapat mewariskan jiwa dan semangat juang tersebut sehingga generasi
penerus terdorong kesadarannya untuk tetap mencintai bangsa dan negara melalui
partisipasi aktif mengisi kemerdekaan ini dengan kegiatan pembangunan di segala
bidang. ”Tidak ada artinya kemerdekaan tanpa diisi dengan pembangunan yang
bermanfaat bagi kepentingan hajat hidup orang banyak,” tambahnya.
Selain itu, dirinya
juga mengajak kepada para pinisepuh, pejabat, pemuka agama, tokoh masyarakat,
pemuda dan komponen masyarakat lainnya, agar terus meningkatkan kerjasama, bahu
membahu, menyingsingkan lengan baju, berat sama dipikul, ringan sama dijinjing
untuk berpartisipasi membangun Karawang yang kita cintai ini. ”Terutama dalam
mewujudkan kehidupan masyarakat yang aman, tenteram, tertib, damai dan sejahtera
lahir-batin,” tuturnya. BAHROEM/R.OCTAV.P.Hrj)