MESUJI, METRO
Dinas Perpustakaan dan
Arsip Daerah Kabupaten Mesuji, Rabu
(30/08/2017) menggelar rapat koordinasi (rakor) pengembangan perpustakaan desa
dan sekolah di Aula SMP Negeri 1 Tanjung Raya, Brabasan dan dibuka secara resmi
oleh Wakil Bupati Mesuji, Saply.
Rakor diikuti oleh
sekitar 80 peserta yang berasal dari pengawas SD, SMP, SMA, dan SMK, serta
pengelola perpustakaan desa dan perpustakaan SMP negeri/swasta. Hadir sebagai
narasumber kesempatan itu diantaranya Asisten Bidang Administrasi Umum Nawawi
Matni, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kab. Mesuji Hofzen Johan,
serta Nellawati dan Agusta Tarigan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Provinsi Lampung.
Kepala Dinas
Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Mesuji Hofzen Johan dalam laporannya
mengungkapkan rakor ini bertujuan untuk membangun sinergi dan sinkronisasi
program serta mewujudkan pembangunan daerah dalam rangka pencapaian pembangunan
pengembangan budaya baca di Kabupaten Mesuji.
“Rakor ini difokuskan
untuk diikuti oleh pengelola perpustakaan desa dan sekolah, serta pengawas
sekolah dalam rangka terkelolanya perpustakaan desa dan sekolah secara baik,
sera meningkatkan minat baca masyarakat dan siswa,” terangnya.
Sementara Wakil Bupati
Saply dalam sambutannya mengatakan kegemaran membaca untuk dapat menjadi budaya
harus dilakukan sejak dini dan perlu beberapa tahapan. Pertama mengajarkan anak
membaca, lalu membiasakan anak membaca hingga menjadi karakter, setelah itu
barulah menjadi budaya. Jadi, budaya membaca itu hadir karena ada kebiasaan
membaca.
“Melalui kesempatan
ini, saya mengajak kita semua untuk bersama-sama mendorong gerakan literasi di
semua lini untuk menggalakkan kegemaran membaca, khususnya bagi generasi muda.
Salah satu cara menjaga peradaban bangsa adalah dengan memanfaatkan
perpustakaan. Perpustakaan akan bermanfaat jika ada aktivitas literasi di
dalamnya, salah satunya aktivitas membaca,” ucapnya.(Fendi)