Bekasi, Metro
Dewan Pimpinan Cabang
(DPC) Gerindra Kabupaten Bekasi, Jawa Barat belum menentukan arahan atau
keputusan guna memberikan suaranya pada penentuan Pemilihan Gubernur (Pilgub)
Jawa Barat.
"Ini dikarenakan
dalam pemutusan lebih mengacu ke pada Dewan Pimpinan Pusat," kata Ketua
DPC Gerindra Kabupaten Bekasi, Nunuk di Kabupaten Bekasi.
Menurut dia dalam
pemilihan tersebut memang belum ada keputusan yang jelas untuk melakukan
koalisi politik.
Dikarenakan dalam
koalisi harus mengacu kepada ideologi partai dan kepentingan masyarakat. Ini
sudah merupakan dasar dari Partai Gerindra Kabupaten Bekasi dalam menjunjung
nilai-nilai luhur bangsa.
Selain itu, dalam
menyikapi permasalahan penetapan pemenangan tersebut memang belum dapat
mengambil keputusan. Ini dikarenakan banyaknya janji-janji calon gubernur yang
tidak sesuai dengan ekspetasinya.
Tentunya hal tersebut
yang membuat ketidaknyamanan masyarakat ataupun menganggap bahwa seorang
pemimpin harus memegang penuh komitmen. "Pasalnya janji atau program utama
seirang gubernur lebih mengarah kepada ulasan pada saat menjadi calon,"
katanya.
Sementara itu, Wakil
Ketua DPRD Kabupaten Bekasi dari Kader Partai Gerindra, Daris menyatakan dalam
Pemilihan Gubernur Jawa Barat tentunya masih dalam tahap proses. "Siapapun yang dipilih oleh DPP, akan
menjadi keputusan terakhir yang harus di taati," katanya.
Itu sudah sesuai
keputusan akhir dari DPP jadi secara regulasi sudah dibenarkan dan kader yang
membelot akan mendapatkan sanksi tegas. (Maruli)