BEKASI, METRO -
Komandan Komando Resort Militer 051/Wkt Kolonel Inf Bobby Rinal Makmun lepas 18
Perwira Siswa (Pasis) Pendidikan Komandan Resort Militer (Dik Danrem) dari
Pusat Pendidikan Teritorial (Pusdikter) Bandung yang melaksanakan Kuliah Kerja
Lapangan (KKL) di Korem 051/Wkt selama kurang lebih 3 hari (27 - 29 Maret) Jln.
Niaga Raya No. 1 Jababeka Cikarang Baru Bekasi.
Danrem 051/Wkt Kolonel
Inf Bobby Rinal Makmun mengatakan berbagai daerah mempunyai karastristik dan
model yang berbeda. Antara daerah satu dengan yang lainnya banyak tantangan
yang berbeda-beda bagaimana upaya kita menyikapi hal itu secara profesional.
Dirinya berpesan dan
harapan KKL yang dilakukan di sini (Korem 051) bisa sebagai modal dan bekal
ketika nanti menjabat sebagai Komandan Korem (Danrem), sehingga nantinya dapat
menjalankan tugas dengan baik demi menjaga keutuhan bangsa dan negara serta terciptanya
kondusifitas wilayah.
" Semoga dengan
adanya kegiatan seperti ini Korem se Indonesia semakin baik. diharapkan dapat
mejalankan ilmu yang didapat, demi menjaga keutuhan bangsa dan Negara,"
pesannya.
Sementara itu, amanah
Komandan Pusat Pendidikan Teritorial, Kolonel Inf Rochadi yang dibacakan
Danlatdik Letkol Inf M Parhusip mengucapkan selamat kepada para pasis
dikdanrem ta 2018 yang telah selesai melaksanakan KKL dengan tertib, lancar,
dan sukses di Korem 051/Wkt. Semuanya itu bisa terwujud karena adanya kerjasama
yang baik di antara peserta latihan dengan para Perwira Pembimbing (pabing) .
Lebihlanjut Letkol Inf
M Parhusip menyampaikan, tujuan para pasis dikdanrem yakni, memberikan
pengetahuan di bidang teritorial, khususnya tentang sisrendal binter.
Diharapkan para
perwira siswa memiliki gambaran tentang bagaimana mengimplementasikan tugas
pembinaan teritorial di satkowil. Hal tersebut mutlak dimiliki, dan
dikembangkan secara terus menerus dihadapkan kepada perkembangan lingkungan
nasional saat ini dan ke depan.
Sebagaimana
diketahui bersama bahwa, tuntutan tugas ke depan yang terkait dengan masalah
binter adalah sangat kompleks. guna meningkat salah satu metode binter dengan
metode komunikasi sosial, karena metode ini yang praktis dan bermanfaat serta
mudah dilakukan oleh semua prajurit.
Karena hal ini juga
menjadi Perhatian pimpinan TNI AD, bahwa perlu memperhatikan prinsip kesetaraan
dalam menjalin mitra di daerah dan banyak mendengar dibandingkan dengan banyak
bicara. dengan menerapkan metode komunikasi sosial dengan benar, maka akan
dapat menjadi kunci keberhasilan satuan dalam menyampaikan pikiran dan
pandangannya memperkokoh kemanunggalan TNI-Rakyat yang merupakan suatu kekuatan
untuk menghadapi berbagai bentuk ancaman dan gangguan.
“ ini upaya meningkatkan
kemampuan dan memperluas wawasan serta profesinalisme di lapangan, saya minta
agar para Setiap saat dapat mengikuti perkembangan situasi guna mengantisipasi
setiap permasalahan di wilayah,”pesannya.
“ Semua itu
dilaksanakan dalam rangka mendukung tugas pokok tni ad dalam menjaga keutuhan
dan kedaulatan NKRI serta melindungi keselamatan seluruh bangsa Indonesia,”
tegasnya. (Ely/Martinus)