BEKASI, METRO- Upaya
Pemerintah Kota Bekasi meraih Piala Adipura harus disambut baik oleh semua
elemen masyarakat. Artinya, dibutuhkan kerjasamanya
antara Pemkot dengan masyarakat untuk meraih penghargaan tersebut.
Meraih Adipura, kata Kepala UPTD
Lingkungan Hidup (LH) Bekasi Utara, Markum, bukan perkara yang gampang.
Namun tidak juga begitu sulit. "Hanya dibutuhkan komitmen dan keseriusan
bersama antara pemerintah dengan masyarakat," katanya kepada wartawan SKU
Metropolitan baru-baru ini.
Jadi, lanjut Markum, meraih Adipura tidak akan terwujud jika
hanya pemerintah saja yang berusaha dan berkomitmen, tetapi masyarakat harus
ikut terlibat. "Makanya, peran dari masyarakat sangat dibutuhkan untuk
meraih adipura itu," ungkapnya.
Markum mengatakan, taman-taman pasukan orange telah siap
melaksanakan tugasnya dua puluh empat jam (24 jam). Begitu juga dengan bank sampah
telah dibagi ke 33 Rukun Warga (RW), dari 144 RW.
Selain itu, sambungnya, masyarakat membuang sampah harus
pada tempatnya yang sudah disediakan pemerintah. "Karena beberapa hari ini
dalam pantauan saya, masih ada masyarakat yang membuang sampah sembarangan, "
ujarnya.
"Sekali lagi, saya mengharapkan sinergi, dan peran
masyarakat agar TPS yang ada harus dimaksimalkan. Sampahnya dibuang pada
tempatnya, jangan sampai sembarangan, sehingga TPS tidak sia-sia dibuatkan oleh
pemerintah," ujarnya.
Markum menambahkan, ada empat (4)
titik pantau di UPTD Lingkungan Hidup Bekasi Utara, antara lain, SMAN 4, Rumah kompos yang terletak di Perumahan
Prima Harapan, Halter Alexindo dan Kantor Kecamatan. "Saya optimis untuk
penilaian Adhipura sudah mencapai 78 Persen, sampai saat ini sudah memasuki
nilai 73,58 persen" sedangkan ke empat titik pantau hampir 100 persen”
katanya. (Fathir)