Caption Foto : Apartemen Oasis / Redaksi
BEKASI, METRO - Wakil Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja memilih bungkam saat ditanya terkait adanya temuan Pansus Panita Khusus (Pansus) Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pajak Daerah Kabupaten Bekasi, terhadap potensi kerugian negara puluhan milliar saat mengelar inspeksi medadak (Sidak) ke Apartemen The Oasis di Jalan Cikarang-Cibarusah, Kav 1 Sukaresmi, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi Senin (5/3/2018).
"Saya tidak tau kalau hal itu " Kata Eka Kepada Wartawan Metropolitan ketika di Konfirmasi Bahwa Pansus Raperda Pajak Daerah Kabupaten Bekasi melakukan sidak ke Apartement The Oasis di usai menghadiri sidang paripurna di gedung DPRD Kabupaten Bekasi Selasa (6/3/2018)
Saat di sampaikan informasi bahwa kewajiban Apartemen The Oasis masih belum di lakukan terkait BPTHB dan PBB masih tertungkak namun Wakil Bupati Bekasi memilih bungkam
Sebelumnya Panita Khusus (Pansus) Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pajak Daerah Kabupaten Bekasi, menemukan potensi kerugian negara puluhan milliar saat mengelar inspeksi medadak (Sidak) ke Apartemen The Oasis di Jalan Cikarang-Cibarusah, Kav 1 Sukaresmi, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi Senin (5/3/2018).
Hal tersebut dikatakan Wakil Sekretaris Pansus Raperda Pajak Daerah Kabupaten Bekasi Taih Minarno dengan menyebutkan bahwa adanya potensi kerugian negara dimana pengembang Apartemen The Oasis belum menyetorkan kewajibannya atas pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
“Kan ada Pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan atau Bangunan (BPTHB) yang dikenakan terhadap orang atau badan yang memperoleh hak atas tanah atau bangunan yang harus disetorkan kepada Pemerintah, namun Apartemen The Oasis justru belum kewajibannya sebesar Rp30 miliaran,” kata Taih Minarno yang juga merupakan Ketua Faksi Demokrat DPRD Kabupaten Bekasi kepada Wartawan SKU Metropolitan.
Disamping Taih Minarno juga mengungkapkan, bahwa kewajiban (Red-Apartemen The Oasis) pembayaran PBB terhitung mulai tahun 2015 hingga saat ini, belum di lakukan pembayaran sekitar Rp2 miliar hingga Rp5 Miliar kepada Pemerintah.
“Kewajiban Pajak BPTHB dan PBB belum di disetorkan dibenarkan oleh salah satu managemen Apartemen The Oasis saat di temui Pansus Raperda Pajak Daerah Kabupaten Bekasi dilokasi” kata Taih Minarno di Gedung DPRD Kabupaten Bekasi
Tambahnya lagi bahkan salah seorang wakil dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bekasi yang turut dalam robongan Pansus mengakui bahwa adanya tunggakan pembayaran BPTHB dan PBB.
Taih Minarno menjelaskan yang menjadi alasan Bapenda karena bahwa adanya perhitungan yang belum selesai.
“Perhitungan BPTHB dan PBB sewaktu nanti ada pemisahaan karena penjualan, akan tetapi secara globalnya seharunya dibayar dulu ” Jelas Taih Minarno
“Apalagi sekarang ini Apartemen The oasis sedang lagi melakukan pembagunan disebelahnya dan infromasinya rencana 15 Tower” Ujarnya
Kalau sudah ditagih pasti kita ada kenaikan PAD namun kalau seperti ini, apalagi bila nanti perdanya sudah diberlakukan mak kemungkinan temuan temuan seperti ini bisa sampai ratusan miliar,” jelas dia
Ketika di tanya apa penunggakan akan hal tersebut diketahui oleh dinas terkait, Taih Minarno mengatakan “ Justru itu,ada dugaan adanya oknum yang bermain”kata dia.
“Rumah tapak aja, warga yang tidak mampu kalau belum bayar (Red-PBB) sudah didatangin Pak RT, lah ini Apartemen The Oasis mulai dari tahun 2015 belum di tagih,” beber dia
“Sidak yang dilakukan Pansus Raperda Pendapatan Daerah Kabupaten Bekasi juga didampingi Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bekasi, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bekasi” Pungkasnya
Taih Minarno juga menegaskan dalam waktu dekat ini Pasus Raperda Pendapatan Daerah Kabupaten Bekasi akan mengundang dinas dinas terkait dan pihak pengembang.
Sementara itu bagian legal Apartemen The Oasis, Roland membantah jika pihak pengelola belum membayar PBB. Kalau PBB sudah. Tapi Kalau BPHTB memang belum menunggu laku semuaya karena yang membayarkan nanti adalah konsumen Kata Roland
Sementara dari 600 unit lebih apartement lebih yang tersedia The Apartemen Oasis, enggan menyebutkan berapa unit yang sudah terjual hingga saat ini. (Martinus).