BEKASI, METRO- Kisruh Internal DPC
Partai Demokrat Kabupaten Bekasi, lantaran dua politisinya berpindah ke partai
lain menjadi perhatian mantan Ketua DPC Partai Demokrat, Rohim Mintareja.
Mantan Wakil Bupati Bekasi yang
memilih untuk istirahat dalam kancah perpolitikan lokal ini meminta agar
Sekretaris DPC Partai Demokrat Kabupaten Bekasi, Mustakim untuk lebih
mementingkan kepentingan partai dibanding kepentingan pribadinya.
"Yang namanya partai pasti ada
konfliknya. Tapi saya lihat memang Mustakim ini mementingkan dirinya sendiri
dibanding kepentingan partainya," ujar dia, kepada awak media Kamis
(19/07/2018).
Dirinya pun beberapa kali menegur
Mustakim untuk memberikan kesempatan kader potensial agar dapat menjabati
posisi strategis di partai maupun legislatif.
"Yang lain pengen juga dikasih
kesempatan, udah gak malu apa nyalon mau 4 kali di Kabupaten bae, malu apa sama
PNS sama masyarakat nyalon disitu situ aja. Kan masih banyak kader yang lain
kasih kesempatan yang lain. Dia ga punya muka ga punya malu, gua
singung-singgung cuek bae dia mah," sindirnya.
Untuk itu, kedepannya ia meminta
Mustakim untuk memberikan kesempatan bagi kader lain untuk menjabati posisi
strategis di partai.
"Masih banyak kader yang laen,
kalo ga dikasih kesempatan ya wajar pindah ke partai lain yang lebih cerah masa
depannya. Taih, Warja banyak massanya. Harusnya kader potensial ya dirangkul,
kan warja dulu punya suara terbanyak Se-Kabupaten Bekasi," tuturnya.
Dengan kondisi Partai Demokrat
seperti ini, ia pesimis partai besutan SBY ini akan kembali menduduki kursi
pimpinan DPRD di periode mendatang.
"Kalau kayak begini, paling 3
kursi (DPRD) di Kabupaten Bekasi hasil analisis saya," tutupnya.
(Ely/Martinus)