TULUNGAGUNG, METRO- Pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih,
Syahri Mulyo dan Maryoto Birowo akan tetap dilantik sebagai Bupati dan Wakil
Bupati Kabupaten Tulungagung Periode 2018 - 2023 pada tanggal 25 September 2018
di Jakarta.
Hal itu diungkapkan
oleh Wakil Bupati terpilih Drs.Maryoto Birowo, kepada para Wartawan saat
ditemui di acara Jamasan pusaka Kyai Upas ,Jumat ( 21/9) di Tulungagung.
Rencana awal
pelantikan Syahri Mulyo dan Maryoto Birowo bersamaan dengan pelantikan Kepala
daerah terpilih pada Pilkada serentak 2018 di Gedung Grahadi Surabaya , namun
kemudian untuk pasangan Bupati dan Wabup Tulungagung dipindah ke Jakarta .
Pemindahan lokasi
tersebut dikarenakan status Syahri Mulyo saat ini masih menjadi tahanan Komisi
Pemberantasan Korupsi ( KPK). " sesuai informasi terbaru , pelantikan akan
dilaksanakan di Jakarta tanggal 25 September 2018 ," kata Maryoto Birowo.
Hal sama diungkapkan
Kabag Humas Pemkab Tulungagung Sudarmaji , melalui pesan Whadsapp (WA) nya .
bahwa Pelantikan Bupati dan Wabup terpilih akan dilaksanakan di Gedung Sasana
Bhakti Praja Kemendagri Jakarta pada tanggal 25 September 2018 lusa .
Meski berstatus
tahanan KPK dalam kasus dugaan korupsi proyek insprastruktur di Kabupaten
Tulungagung ,Syahri Mulyo tetap menang telak pada Pilkada Tulungagung Juni
lalu.
Syahri Mulyo yang
berpasangan dengan Maryoto Birowo ( SAHTO) menang mutlak atas lawannya Margiono
- Eko Prisdianto ( MARDEKO) .
Pasangan SAHTO dengan
nomor urut 2 itu unggul jauh dengan mendapat 59,8 persen suara atau mengantongi
355,966 suara .sedangkan pasangan MARDEKO dengan nomor urut 1 memperoleh 40,2
persen atau hanya 238,996 suara (Sar).