LAMPURA, METRO- Pemerintah Kabupaten
Lampung Utara (Lampura) kembali mendapatkan apresiasi penghargaan dari
Pemerintah Pusat dalam hal ini di bidang Hukum dan HAM melalui Kementerian Hukum
dan HAM. Setelah sebelumnya, di tahun 2017, Pemerintah Kabupaten Lampung Utara
terpilih sebagai Kabupaten Peduli HAM dimana penghargaan tersebut diterima
Bupati Lampung Utara H. Agung Ilmu Mangkunegara, S.STP, MH.
Kali ini, Bupati Lampung Utara H. Agung Ilmu Mangkunegara, S.STP, MH, menerima
apresiasi dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Hukum dan HAM RI berupa
penghargaan Anubhawa Sasana Desa atas kiprah Bupati Lampung Utara dalam membina
dan mengembangkan desa-desa di wilayah Kabupaten Lampung Utara sebagai Desa
Sadar Hukum.
Penghargaan tersebut diserahkan dalam acara penanda tanganan
nota kesepahaman, peresmian Desa Sadar Hukum dan Pengukuhan Duta HAM serta pengarahan
Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly di Hotel Novotel, Bandar Lampung, Rabu, (12/9/2018).
Penghargaan diberikan atas pembinaan dan pengarahan Bupati Lampung Utara dan
juga peran serta masyarakat desa dalam bentuk kesadaran dan kepedulian akan
hukum dan menurunnya tingkat kriminalitas. Diantaranya, Desa Sabuk Empat-
Kecamatan Abung Kunang, Desa Abung Jayo- Kecamatan Abung Selatan, Desa Semuli
Jaya-Kecamatan Abung Semuli, dan Desa Sawojajar-Kecamatan Kotabumi Utara.
Bupati Lampung Utara, H. Agung Ilmu Mangkunegara, S.STP, MH mengapresiasi peran
masyarakat akan kesadaran dan kepedulian terhadap hukum. “ Penghargaan dari
Menteri Hukum dan HAM, Bpk. Yasonna H. Laoly ini adalah apresiasi pemerintah
pusat terhadap masyarakat Lampung Utara. Izinkanlah saya dalam hal ini
mewakilinya. Tetap pertahankan dan tingkatkan lebih lagi, jika ada konflik
horizontal, dapat diselesaikan secara musyawarah mufakat melalui Kades dan
Camat setempat, agar Lampung Utara tetap kondusif.
“Kepada 4 Desa yang dinobatkan menjadi Desa Sadar Hukum,
pertahankan itu dan ditingkatkan, agar tahun depan bertambah kembali, sehingga
Lampung Utara menjadi terdepan dalam hal Desa Sadar Hukum “ ujar Bupati Lampung
Utara yang selalu turun tangan langsung jika terjadi konflik horizontal di
masyarakat desa. (JUMERI/ WANI)