TULUNGAGUNG, METRO- Bertempat
di gedung Husada Bhakti Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung dilaksanakan
kegiatan Khitanan massal bekerjasama dengan Asian Muslim Charity Foundation
(AMCF), Sabtu pagi (6/10/2018).
Khitanan massal ini
bertujuan untuk meningkatkan keshalehan sosial dengan berbagi dan mengabdi ,tak
kurang 100 peserta anak-anak dengan usia rata-rata 11 tahun dari seluruh
penjuru Kabupaten Tulungagung ikut dalam Khitanan ini.
Didalam gedung Husada
Bhakti sudah dipersiapkan berbagai fasilitas diantaranya kamar untuk khitan dan
tim Medis dari Dinkes Tulungagung sendiri agar pelaksanaan berjalan
lancar,hampir seluruh peserta khitan yang didampingi oleh keluarganya
menampakkan Ekspresi ketakutan,diam bahkan ada yang menangis.
Sementara
itu,pelaksana kegiatan perwakilan dari AMCF Akhyar Rasyidi,LC,M,Hi menyatakan,
" kegiatan ini merupakan langkah kongkrit dari yayasan AMCF sebagai bentuk
kegiatan sosial,jadi bukan hanya khitan saja," jelasnya.
Lebih lanjut Akhyar
mengatakan ,Selain bekerjasama dengan Dinkes ,AMCF juga bekerjasama dengan
Dinas Sosial dengan saling berbagi,jangkauan saat ini untuk Jawa Timur.
"Dengan khitanan
massal ini kita memperkenalkan Kesehatan,hal yang utama adalah Sunah ,"
katanya.
Dia menambahkan,"
seseorang yang mengaku dirinya Muslim,maka sejak kecil harus diajarkan Agama
Islam,dan setiap orang yang berAgama Islam harus belajar untuk berkorban
,anak-anak yang mengikuti khitan akan lebih baik dari sebelumnya,"
terangnya.
Peserta khitan massal
mendapatkan bingkisan dari AMCF agar nanti berguna bagi mereka,seperti
sarung,baju muslim,kopiyah dan sejumlah uang.
Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Tulungagung,Mochammad Mastur,MM menjelaskan,AMCF sering bekerjasama
dengan Dinkes Tulungagung ,termasuk diwaktu operasi Katarak .kini Dia membiayai
pelaksanaan Khitan massal,
"Target kita 100
anak,dan pemberitahuannya melalui Puskesmas dan Peskesmas Pembantu se-wilayah
Kabupaten Tulungagung,ini bukan agenda melainkan program kesehatan,salah
satunya Khitanan Massal," jelasnya.
Melihat antusias
masyarakat yang tinggi,maka Dinkes dan AMCF meminta dukungan agar kedepannya
kegiatan ini dapat terus dilakukan.(Sar)