LAMPURA, METRO - Polres Lampung Utara mengevakuasi mayat tanpa
identitas yang ditemukan dalam karung mengapung di pinggir Sungai Way Pengubuan
Dusun Karang Tengah Desa Sinar Ogan Kec. Abung Selatan Kab.Lampung Utara,
Selasa (2/10).
Mayat tanpa identitas
tersebut di temukan oleh dua orang warga yang sedang memancing di sungai Way
Pengubuan Dusun Karang Tengah Desa Sinar Ogan Kec. Abung Selatan yang
berbatasan dengan Kabupaten Lampung Tengah, sekitar pukul 15.00 WIB.
Kapolres Lampung Utara
AKBP Eka Mulyana, melalui Kasat Reskrim AKP Donny Kristian Bara’langi,
mengatakan, setelah mendapatkan informasi dari masyarakat tentang penemuan
mayat tersebut, personel yang dipimpin oleh Kapolres Lampung Utara langsung
menuju tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan evakuasi. “Saat ini sudah
kita evakuasi dan dibawa ke RSU Ryacudu Kotabumi guna dilakukan visum,” kata
AKP Donny.
Menurut Kasat Reskrim,
Hasil pemeriksaan awal sementara yang dilakukan petugas medis serta unit
identifikasi bahwa mayat bahwa mayat tersebut belum diketahui identitasnya
namun untuk jenis kelaminnya adalah laki-laki yang mengenakan kaos bermotif
garis garis warna biru, kuning, dan hitam, celana panjang warna hitam, celana
dalam pendek dasar warna hitam dan menggunakan kaos kaki warna hitam dengan
tinggi badan antara 158 s/d 160 Cm, usia di perkirakan 25 – 30 tahun.
“Mayat tersebut
berjenis kelamin laki-laki, ketika diketemukan terbungkus karung berwarna putih
dengan kodisi tinggal tulang dan diperkirakan sudah meninggal selama lebih dari
30 hari,” ujar Kasat Reskrim.
Dugaan awal, bahwa
mayat tersebut adalah hasil perbuatan kejahatan/tindak pidana dimana kondisi
kedua tangan dari mayat tersebut diikat kemudian dimasukkan kedalam karung
plastik selanjutnya mayat dibuang ke sungai.
“Kita akan koordinasi
dengan Dokter forensik RSU Ryacudu untuk membantu identifikasi terkait penyebab
kematian dari mayat tersebut, karena kondisi mayat sudah rusak dan tinggal
tulang,” paparnya.
Terkait penemuan mayat
ini, ia mengimbau kepada warga Lampung, khususnya masyarakat Lampung Utara
untuk melaporkan ke polisi jika ada anggota keluarganya yang hilang atau
langsung ke RSU Ryacudu Kotabumi untuk memastikan, apakah mayat tersebut
anggota keluarganya atau bukan.
“Kami butuh bantuan
masyarakat dalam hal ini, agar identitas mayat tersebut cepat diketahui
selanjutnya Kepolisian dapat dengan segera mengambil langkah tindakan
Kepolisian ,” imbuh AKP Donny Kristian Bara’langi.
Polisi masih melakukan
penyelidikan terhadap kasus tersebut. Kuat dugaan korban dibunuh, lalu
dimasukkan kedaam karung, dan dibuang ke sungai.(JUWAINI AHMAD).