TULUNGAGUNG- METRO- Apel
hari santri Nasional 2018,dilaksanakan di halaman kantor Pemkab Tulungagung
dengan tema "Bersama Santri Damailah Negeri," Senin (22/12018).
Dalam amanatnya
Plt.Bupati Tulungagung,Maryoto Birowo,mengucapkan selamat hari santri Nasional
ke-IV tahun 2018,hal itu merupakan wujud pengakuan Negara atas jasa para
Kyai,para Ulama dan para Santri dengan ditetapkannya tanggal 22 Oktober sebagai
hari santri Nasional oleh Presiden RI,Joko Widodo.
Para Ulama dan santri
dalam konsistennya mengusir penjajah dari bumi nusantara.selain untuk
menghargai jasa para Ulama dan santri untuk bangsa ini,hari santri Nasional
juga dicanangkan agar generasi penerus dapat meneladani pengorbanan dan
perjuangan para Kyai,para Ulama,para santri dan para Pahlawan,dalam memperkokoh
ke Islamannya dan ke Indonesian sekaligus.
Selain itu,hari santri
Nasional juga hidup ditengah dunia digital yang tidak bisa dihindari.internet
adalah bingkisan Kecil dari kemajuan nalar yang menghubungkan manusia sejagad
dalam dunia Maya .ia mempunyai manfaat dan mudhorot yang sama-sama besar.
Sejarah telah mencatat
peran besar para Ulama,para Kyai,para santri dalam masa perjuangan Kemerdekaan
,dalam menjaga NKRI,dalam menjaga Bhineka Tunggal Ika,dan dalam memadu kejalan
kebaikan ,kejalan kebenaran,kejalan kejujuran.
Menjadi santri adalah
menjadi Islam yang cinta Bangsa ,menjadi pribadi muslim yang Religius,dan yang
beraklakhul Karimah sekaligus Nasionalis.
Acara dilanjutkan
dengan penyerahan piala dalam lomba-lomba yang diadakan dalam rangka
memperingati hari santri Nasional 2018 ini.
Hadir dalam apel hari
santri Nasional ini,unsur Forkompinda,Wakil ketua DPRD,para Anggota DPRD
Tulungagung,Sekda Tulungagung,Camat se-Kabupaten Tulungagung,ketua MUI,ketua PC
NU,ketua PC Muhammadiyah,para kepala sekolah SMA,SMK,MAN,SMP/MTs Tulungagung,dan
pegawai Kemenag kabupaten Tulungagung. (Sar).