TAPUT, METRO- Pengelolaan aset di Pemda Kabupaten
Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara, masih belum maksimal. Sejumlah bangunan
berupa Balai Rakyat di Desa Lubis Kecamatan Pagaran Butar dan Bangunan peninggalan
Sekolah Teknik Negeri (STN) Siborong Borong dibiarkan terlantar, bagaikan rumah
“Hantu”.
![]() |
balai rakyat Desa Lubis |
Charle Lubis, menuturkan, Balai Rakyat Lubis
dibangun pada tahun 70 an, melalui Inpres, hingga kini balai tersebut belum
pernah diperbaiki. Padahal Balai tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat,
tetapi tidak pernah ada perhatian dari Pemerintah Daerah Tapanuli Utara untuk
melakukan Renovasi. Kami sebagai putra daerah yang berdomisili di Jakarta
sangat menyayangkan Pemerintah daerah yang tidak memperhatikan keberadaan aset
daerah tersebut, tuturnya.
Dia menambahkan, kondisi bangunan balai rakyat sudah
sangat memprihatinkan bagaikan rumah ‘Hantu”. Kami telah mengajukan perbaikan
kepada Pemerintah daerah, tapi belum juga ada tanggapan, kami sangat
mengharapkan Pemerintah Daerah peduli terhadap aset yang ada di wilayahnya,
tambahnya.
Selain balai rakyat, bekas gedung STN Siborong
borong juga diterlantarkan oleh Pemerintah daerah. Lulusan terakhir STN
Siborong borong tahun1981, sejak tahun itu, bangunan serta lahannya dibiarkan
terlantar, padahal lahan tersebut adalah lahan Pemerintah Daerah.
![]() |
gedung STN Siborong borong |
Jautar Tampubolon, alumni STN Siborong Borong
mengatakan, “saya sangat miris melihat kondisi gedung STN Siborong borong. Sebagai
alumni mengharapkan pemerintah daerah memberikan perhatian agar lahan dan
gedung tersebut dibangun kembali untuk sarana pendidikan. Karena sarana pendidikan di Kecamatan Siborong borong
masih kurang, seperti SMKN, katanya mengharap. (DPT)