JAKRTA,
METRO - Subdit 3 Resmob Dit Reskrimum Polda
Metro Jaya membekuk komplotan pencuri dengan modus petugas PLN dan PAM. Empat
residivis itu diringkus usai menggasak brankas milik pengusaha transportasi di
Jalan Ramayana , Duren Sawit, Jakarta Timur.
Tersangka HDN alias Joko (48 tahun), AA (42 tahun), JN (29 tahun) dan DH (47
tahun) hingga kini masih diperiksa untuk mengejar dua tersangka lainnya. “Kami
masih mengejar buron berinisial O dan R,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya
Kombes Pol Argo Yuwono, Selasa (2/10/2018).
Dikatakan Kabid Humas, dalam melakukan aksinya mereka berpura-pura mengaku
sebagai petugas PDAM atau PLN yang hendak membetulkan instalasi.
Sebelum menentukan rumah sasaran pencurian, mereka melakukan observasi siang
hari. “Rumah yang jadi sasarannya itu yang tidak ada pemilik rumahnya,
ditinggal pemiliknya pergi bekerja. Misalnya hanya ada pembantu. Kalau ada
pemiliknya, mereka nggak berani. Aksi dilakukan siang hari. Masing-masing dari
mereka memiliki tugas yang berbeda,” ujarnya.
Seperti yang terjadi di rumah pengusaha di Duren Sawit, Senin 24 September
lalu, tersangka JN dan DH bertugas memantau di luar, sedangkan O dan R menjaga
tiga sepeda motor yang ditumpangi mereka, serta Joko dan AA yang jadi eksekutor
dengan berpura-pura sebagai petugas.
“Dua orang masuk (Joko dan AA), yang satu (Joko) berpura-pura membetulkan
instalasi dan masuk ke rumah. Dia yang mencongkel brankas. Lalu AA yang
mengajak pembantu rumah ngobrol di luar,” jelas Kabid Humas.
Saat di rumah, Joko mengacak-acak kamar . Selain itu, lanjut Argo, Joko juga
mengantongi sejumlah obeng beserta kunci inggris dan letter L untuk membuka
brankas. “Di dalam brankas itu ada uang Rp 10 juta dan emas 57 gram. Menurut
pengakuan mereka, semuanya sudah habis dibagi rata untuk kebutuhan hidup,”
tukasnya.
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Aris Supriyono menambahkan,
Joko belajar membongkar brankas dari temannya saat ia berada di dalam tahanan.
“Ngakunya dari dalam (tahanan) belajarnya itu. Ini bongkar (brankas) butuh
waktu 1 hingga 2 menit,” katanya.
Keempat tersangka diringkus tanpa perlawanan di kawasan Jakarta Barat dan
Jakarta Timur. Dari aksi kawanan ini polisi menyita 3 sepeda motor, Vario,
kunci L, kunci Inggris, obeng, handphone, dan liontin emas sisa curian (HMS/GERMAN)