BEKASI, METRO -
Wartawan Media Center DPRD Kabupaten Bekasi menggelar penggalangan dana bagi
warga yang terdampak bencana di Sulawesi Tengah, Jumat (5/10/2018). Kegiatan
bertajuk, "PaluKuat" ini digelar atas kerja sama awak media dengan Kejaksaan
Negeri Kabupaten Bekasi dan Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Bekasi (Cikarang).
Penggalangan dana ini
dilaksanakan dengan menggelar konser musik di Plaza Pemerintah Kabupaten
Bekasi, Cikarang Pusat. Konser tersebut menampilkan band yang terdiri atas para
warga binaan dari Lapas Cikarang (Lacika).
Turut hadir dalam
kegiatan ini Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin. Dia mengaku sangat
mengapresiasi kepedulian masyarakat Kabupaten Bekasi terhadap musibah yang
menimpa Palu, Donggala dan Sigi.
"Ini bukan
sekedar kepedulian wartawan, kejaksaan, lapas atau masyarakat Kabupaten Bekasi.
Ini wujud kepedulian bangsa Indonesia. Sangat sangat apresiasi kegiatan ini dan
turut berduka atas duka di Sulawesi Tengah. Tapi saya pastikan masyarakat
Kabupaten Bekasi hadir bagi Sulawesi," kata dia.
Kepala Seksi Intelijen
Kejari Kabupaten Bekasi, Haerdin mengatakan, musibah yang kini tengah dialami
masyarakat di Sulawesi Tengah diharapkan dapat menjadi momentum bagi bangsa
Indonesia untuk senantiasa menjaga persatuan dan semangat gotong royong. “Harus
ini, harus dijadikan sebagai momentum kita untuk sama-sama berbagi, sama-sama
saling membantu,” kata dia.
“Tentu ini menjadi
perhatian kita semua. Awalnya teman-teman berkumpul, kami membicarakan apa yang
bisa dilakukan untuk membantu korban di Sulawesi. Dari situ kami sepakan
membuat gerakan, dalam waktu dua hari akhirnya kegiatan ini bisa terlaksana,
murni kegiatan sosial, seluruh hasil didonasikan bagi korban gempa dan tsunami
di Palu, Donggala dan Sigi,” kata dia.
Hal senada diungkapkan
Kepala Seksi Pembinaan Lapas Cikarang, Fuad. Dia mengaku antusias terhadap
kegiatan penggalangan dana. “Saya tentunya sangat mengapresiasi kegiatan ini.
Penting bagi kita untuk saling membantu apalagi ada saudara kita yang kini
tengah terkena musibah. Maka dari itu, begitu dikabari adanya kegiatan ini kami
langsung siap mendukung,” ucapnya.
Kegiatan yang dibalut
dengan konser para warga binaan sukses menyedot perhatian para aparatur sipil
negara di lingkungan Pemkab Bekasi, serta warga sekitar. Selain memberikan donasinya
bagi bencana di Sulawesi Tengah, mereka pun nampak menikmati sajian musik dari
para warga binaan.
"Ini bagian dari
hasil pembinaan yang dilakukan di dalam lapas. Tentu saja kami ingin warga
binaan bermanfaat dan manfaatnya dirasakan oleh banyak orang, contohnya ini.
Bagian dari kreatifitas warga binaan," kata Fuad.
Apresiasi turut
disampaikan oleh mereka yang memberikan donasi. Salah satunya Kepala Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bekasi, Jamaludin. Dia mengaku
turut tergerak memberikan dukungan terhadap korban di Sulawesi. "Tentu
sebagai sesama saudara kita harus saling membantu. Jika sulit membantu dengan
tenaga karena tidak bisa ke lokasi, kita bisa salurkan dukungan melalui
kegiatan ini yang positif," kata dia.
Hal senada diungkapkan
Eka, salah seorang warga. “Bagus banget, acaranya juga keren, kreatif sekaligus
unik,” ucapnya.
Ketua Panitia
Penyelenggara #PaluKuat, Andi Mardani mengatakan, penggalangan dana ini
merupakan wujud konkret dari kepedulian para awak media terhadap masyarakat
Sulawesi Tengah yang sedang terkena musibah. Andi pun mengapresiasi, kegiatan
ini didukung berbagai pihak.
“Saat dikonsultasikan
ternyata Kejaksaan ikut mendukung, begitu pun dengan pihak Lapas Cikarang.
Akhirnya kami bekerja sama untuk menyelenggarakan acara ini. Meski bukan acara
besar, tapi ini wujud konkret kami. Ini pun murni kegiatan sosial. Seluruh
pendapatan dari acara ini kami sumbangkan untuk korban bencana gempa bumi dan
tsunami di Palu, Donggala, Sigi dan daerah lain di Sulawesi Tengah,” kata
dia.
Dari hasil
penggalangan tersebut, terkumpul dana sebesar Rp 23.633.000. Hasil ini
didonasikan melalui kegiatan Kejaksaan RI Peduli Palu - Donggala.
(Ely/Martinus)