SUBANG, METRO -
Gara-gara dilintasi truk mo len berisi cor beton milik PT. Adhimix Precast
sebagai rekanan Cv. Tinta Karya, jembatan Kali Panggang di Desa Tegalurung
Kecamatan Legonkulon Kabupaten Subang amruk.
Pasalnya kontruksi jembatan tersebut tak sepa dan dengan beban daya angkut truk
molen beri si cor beton Adhimix sehingga mengakibat kan jembatan itu ambruk.
Kemudian sejak kejadian ambruknya jembatan, tertanggal 1 November 2018.
Pemerintah Desa setempat mendesak kepada PT Adhimix Pre cast dan CV Tinta Karya
untuk segera memper baiki jembatan tersebut, namun sayang hingga kini belum
juga diperbaiki.
“Kita sejauh ini masih menanti niat baik PT Adhimix Precast dan CV Tinta Karya
untuk segera memperbaiki jembatan yang ambruk saat dilintasi kendaraan molen
PT. Adhimix Precast,” kata Kades Tegalurung H. Lili Rusnali, Rabu
(14/11/2018).
Menurutnya, sesuai kesepakatan antara peme rintah Desa Tegalurung dan PT.
Adhimix Pre cast serta CV Tinta Karya yang di tuangkan dalam surat pernyataan
kedua perusahaan tersebut sepakat akan memperbaiki jembatan tersebut.
“Ya dalam perjanjiannya 1 minggu setelah ambruk akan diperbaiki, namun sampai
saat ini sudah hampir 2 minggu belum juga diperbaiki,” tuturnya.
Kendatipun demikian jika tidak ada niat baik untuk memperbaiki jembatan
tersebut oleh PT Adhimix Precast dan CV Tinta Karya, pihak Pemdes Tegalurung
akan membawanya ke jalur hukum.
“Jikalau dalam 2 minggu tak kunjung diperbaiki, sesuai kesepakatan dalam surat
pernyataan ber sama, maka kita akan membawanya ke jalur hu kum,” tandasnya
Selanjutnya yang menjadi persoalan dengan ambruknya jembatan tersebut, warga
pengguna roda 4 tak lagi bisa melintas, sehingga hal ini sangat mengganggu
kegiatan ekonomi masya rakat, sementara solusinya agar bisa dilintasi kendaraan
roda dua, warga terpaksa membuat jembatan sementara dari bambu.
“Kami atas nama pemerintah desa tegalurung sudah bikin kesepakatan pertanggung
jawaban PT Adhimix Precast dan CV Tinta Karya untuk perbaikan jembata
tersebut,” pungkasnya. *Deny*