BEKASI, METRO -
Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
(PDIP) Kabupaten Bekasi, kosolidasi Pertama roahshow Safari Kebangsaan
PDIP di Jawa-Barat, dipimpin langsung Seketaris Jenderal (Sekjen) Dewan
Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP Bidang
Organisasi PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat, di Kantor DPC PDIP Kabupaten
Bekasi Jalan Inspeksi Kalimalang, Cikarang, Sabtu (17/11/2018).
Hadir menyambut
rombongan DPP antara, lain Ketua DPD PDIP Jabar ,Tubagus Hasanuddin, Bendahara
DPD PDIP Jawa Barat, Waras Wasisto, Ketua DPC PDIP Soleman, anggota DPR Fraksi
PDIP Risa Mariska, Daniel Lumban Tobing, dan para kader partai besutan Megawati
Soekarnoputri itu.
Pada kesempat itu
Pengurus dan kader DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi menjadi yang pertama
mendengarkan perintah Harian Ketua Umum Megawati Soekarnoputri yang
disampaikan
Sekjen DPP PDIP
Hasto Kristiyanto Hasto
"Perintah harian
itu demi tanggung jawab untuk mengemban kepercayaan dan amanat rakyat,
mewujudkan Indonesia yang berdaulat di bidang politik, berdiri diatas kaki
sendiri di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan," kata
Hasto
Pertama, selalu
berjuang menjaga dan membumikan Pancasila, UUD 45, NKRI dan kebhinekaan
Indonesia dalam seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.
Kedua, berjuang dengan
sepenuh hati memenangkan PDI Perjuangan dan pasangan Jokowi-KH Maruf Amin dalam
pileg dan pilpres yang dilakukan serentak nasional pada 17 April 2019
mendatang.
Ketiga, terus
meningkatkan kerja sama, soliditas, dan kekompakan tiga pilar partai.
"Keempat,
mengedepankan strategi gotong royong sebagai manifestasi ideologi partai dalam
perjuangan memenangkan pileg maupun pilpres serentak nasional 2019.dan
Kelima, menjaga
martabat partai dan mengedepankan kepentingan partai diatas kepentingan
individu maupun kelompok. Perintah harian itu ditandatangani Megawati 15
November 2019,"kata Hasto menyampaikan perintah harian dari putri
Proklamator RI Bung Karno itu.
Hasto, menegaskan
bahwa perintah dari ketum sudah jelas, dan harus dijalankan dengan penuh
komitmen. Mereka pun ditanya kesanggupannya menjalankan perintah harian
tersebut. "Apakah sanggup," tanya Hasto.
"Sanggup,"
balas ratusan kader partai berlambang banteng bermoncong putih itu.
Apalagi, 2019
adalah momen emas alias golden momen untuk menciptakan sejarah.Hasto mengatakan
sejak era reformasi dan pemilu pada 1999, partai politik hanya mampu memang
satu kali saja.
"Kini dengan
dukungan rakyat, kepercayaan masyarakat, dan kerja ke bawah, PDIP bertekad
menciptakan sejarah memenangkan pileg dan pilpres dua kali
berturut-turut," ungkap Hasto.
Lanjutnya,
dengan memenangkan pileg dan pilpres, terlebih dengan dukungan partai politik
yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja (KIK), maka pemerintahan
Jokowi-Ma'ruf Amin tidak hanya kuat karena mendapat dukungan dan legitimasi
rakyat "Tapi juga kuat karena dukungan mayoritas parlemen. Dengan demikian
stabilitas pemerintahan, kecepatan melaksanakan pembangunan jauh lebih hebat
dari empat tahun yang sudah dilakukan Presiden Jokowi," kata Hasto.
Dirinya menjelaskan,
pengalaman pasca Pilpres 2014, Jokowi-Jusuf Kalla butuh waktu satu tahun untuk
konsolidasi. Karena itu, ke depan dengan dukungan rakyat dan parlemen yang
kuat, maka kepemimpinan Jokowi bisa diteruskan lebih baik demi rakyat.
Hasto menegaskan,
partai-partai yang tergabung dalam koalisi punya tanggung jawab melaksanakan
keputusan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf yang merekomendasikan
setiap KIK wajib menggerakkan teritorialnya bagi kemenangan pasangan calon
nomor urut 01
Terpisah Bendahara DPC
PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi, Nyumarno menyabut baik kabupaten Bekasi
kosolidasi pertama roahshow safari Kebangsaan PDIP dan penyampaian
perintah Harian Ketua Umum Megawati Soekarnoputri
"DPC PDI
Perjuangan kabupaten Bekasi menargetkan perolehan 15 kursi pada Pemilihan
Legislatif (Pileg) dan 60 persen suara untuk kemenangan Jokowi-KH Ma'ruf
Amin di Pemilu
Presiden (Pilpres) 2019 mendatang," kata Nyumarno
Pileg 2014 lalu itu
kita memperoleh 8 kursi sementara di 2019 kita menargetkan 15 kursi di DPRD
Kabupaten Bekasi. 2 kursi di DPRD Provinsi Jawa Barat dan 3 kursi di DPR RI
Selain kemenangan di
Pileg, PDI-P juga menargetkan hal yang sama di Pilpres. Bersama Koalisi
Indonesia Kerja, PDI-P Kabupaten Bekasi menargetkan mampu meraup 60 persen
suara dari 1.957.541 hak pilih yang tersebar di 23 Kecamatan, 187
Desa/kelurahan dan 7746 TPS.
Nyumarno, berkeyakinan
bisa jadi kenyataan dan bukan hanya mimpi.
Untuk itu para kader
partai, khususnya para Calon Legislatif (Caleg) terjun langsung ke
masyarakat dan merangkul semua konstituen.(Ely/Martinus)