SUBANG, METRO -
Kementerian Lingkungan Hidup, menggelar kegiatan Sosialisasi Pem bangunan
Sarana dan Prasarana Pengelolaan Sampah terpadu 6 Kabupaten /Kota di Daerah
Aliran Sungai (DAS) Citarum termasuk didalam nya pemkab Subang, dengan sistem
metode Bank Sampah, ditempatkan di Ruang Rapat II Bupati, Selasa (6/11/ 2018).
Dalam acara kegiatan tersebut hadir dari Kementerian Lingkungan Hidup, Hj.
Haruki dan selain Plt. Bupati Subang, H. Ating Rusnatim, SE, hadir pula,
unsur Forkopimda, Kadis DPMP TSP, Kadis Per hubungan, Kadis LH Kabupaten
Subang, Kadis Parpora Kabupaten Subang, Para Camat, Lurah/Kades se-Kabupaten
Subang dan Para tamu undangan lainnya.
Camat Subang, Wawan Gunawan menyampai kan rasa bangga dalam program
pemerintah kota kecamatan Subang di tahun 2017, Kabu paten Subang telah meraih
adipura semoga di tahun 2018 kita dapat meraih juga penilaian bagus.
"Wilayah kami termasuk yang sudah menjalan kan bank sampah dengan berbagai
pasilitas diantaranya penyediaan cator, perangkat kom puter anggaran yang
berada di rumah insfirasi yang berada di blok Cicadas di bawah bimbing an Dinas
lingkungan hidup dalam rangka penge lolaan sampah di tingkat rumah tangga
sampai ke TPA," kata Camat Subang.
Plt Bupati Subang, H. Ating Rusnatim, SE dalam sambutannya menyampaikan Selamat
datang kepada pihak Kementerian Lingkungan Hidup di kabupaten Subang.
Sosialisasi dari Kementeri an, tentang bank sampah merupakan demi ke baikan
lingkungan hidup, dengan berbagai pro gram yang sudah di jalankan dan banyak
hal permasalahan sampah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang, mengucapkan
terimakasih atas bantuan yang di berikan oleh kementerian berupa mesin cacah
dan unit bank sampah.
"Ya, Kabupaten Subang termasuk didalam 6 kota/Kabupaten di Daerah Aliran
Sungai (DAS) Citarum, karena itu mari kita bantu pemerintah pusat dengan
program citarum harum," tutur H.Ating.
Kementerian Lingkungan hidup Hj. Haruki, dalam sambutannya mengatakan sangat
bahagia di Kabupaten Subang banyak bank sampah yang sudah berjalan. Dalam
Perpres kami punya program penanggulangan sampah dan pengelolaan sampah,
kami punya banyak program yang akan di bangun diantaranya pusat daur ulang
skala 10 ton, BANK sampah induk kapasitas 1 ton, Biodiges ter, motor sampah dan
mesin cacah.
"Harapan kita program tentang pengelolaan sampah, akan kita
tingkatkan dengan baik dan menjadi nilai rupiah, demi mensejahterakan
melalui sampah yang tadinya berbahaya kemu dian dapat menjadi bahagia,"
ungkap Hj. Click Haruki.
Selain itu peluang kedepan adipura untuk Kabu paten Subang kami siap membantu,
asal peme rintah daerah ada keseriusan dalam menjalan kan program-program yang
bagus yang sudah menjadi referensi.
Direktur Bank sampah Mekar Bagus Subang, ibu Elis menyampaikan bahwa dengan
penge lolaan sampah dengan bank sampah bagi saya adalah Rizky sampah bagi saya
adalah berkah dalam konsep keinginan merubah menset pemikiran dari keinginan
dengan mengedukasi kepada masyarakat untuk pengelolaan sampah dari sumber
sehingga potensi pengolahan sampai menjadi kualitas dan untuk perkuatan ekonomi
serta perkembangan dalam Anjang silaturahmi.
"Dengan pengelolaan sampah menggunakan sistem metode Bank Sampah
segala permasa lahan dapat menjadi berkah dan rupiah serta dapat membantu
meningkatkankan perekono mian masyarakat," tutur Bu Elis.
Sementara Bripka Yogi dari Rumah Inspirasi menyampai kan, salah satu bentuk
program yang dilakukan Kabupaten Subang dengan mengedepankan etos kerja dan
kreativitas untuk mengolah sam pah menjadi potensi ekonomi yang dapat di
kembangkan di samping meningkatkan kebersi han tetapi dapat merubah mindset
manusia menjadi kreatif dan beretos kerja tinggi langkah yang paling utama
pelaksanaan.
"Kerja nyata yang bisa di aplikasikan menjadi ke nyataan sehingga apa yang
menjadi program kerja pemerintah, bisa terlaksana dengan meng edepankan sistem
penanganan sampah yang bijak," pungkasnya. *Deny*