METRO ,BEKASI –
Pemerintah Kota Bekasi siagakan petugas dalam waktu 24 jam di musim penghujan
ini. Kewaspadaan ini dilakukan dengan adanya potensi banjir yang bisa saja
terjadi di sejumlah titik di Kota Bekasi.
"Kami siagakan
anggota 24 jam penuh untuk mengantisipasinya," ungkap Wakil Ketua Satuan
Tugas (Satgas) BPBD Kota Bekasi, Karsono, Senin (5/11).
Dari data Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, ada sekitar delapan titik
yang harus diwaspadai tergenang banjir. Oleh karena itu, pemerintah berusaha
mengantisipasinya untuk dapat melakukan tindakan cepat ketika banjir terjadi.
Wilayah yang perlu
dipantau dalam hal ini yakni Kecamatan Rawalumbu, Bantargebang, Bekasi Timur,
Bekasi Selatan, Jatiasih, Bekasi Barat, Medan Satria, dan Jatisampurna.
Karsono mengimbau
kepada masyarakat Kota Bekasi agar meningkatkan kewaspadaan. Apalagi perubahan
musim saat ini membuat cuaca berubah sewaktu-waktu.
"Kami imbau agar
masyarakat bisa siaga terhadap kemungkinan-kemungkinan yang terjadi seperti banjir,"
katanya.
Sementara Pelaksana
Tugas (Plt) Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi, Arief
Maulana mengatakan, pihaknya saat ini memprioritaskan penangganan banjir.
Dia mengungkapkan,
sejak tahun 2017 pihaknya sudah melakukan penanggulangan banjir. Diantaranya,
normalisasi saluran, rehabilitasi dan pembangunan saluran, penuntasan
pembangunan folder, pembuatan folder baru dan memaksimalkan upaya pembersihan
saluran melalui tim pematusan.
“Kami juga menerjunkan
petugas untuk melakukan normalisasi saluran sekunder dan saluran utama agar
laju air di permukiman warga berjalan lancar,” kata dia. (Humas/Martinus).