BEKASI METRO-Konstitusional
ideologi Pancasila bersumber dan berbasis pada konstitusi UUD 1945.
Pembukaan UUD 1945 menegaskan dan menjelaskan beberapa prinsip dasar dan utama
dari sistem kebangsaan dan kenegaraan Indonesia.
Pembukaan UUD 1945 juga mengamanatkan Pancasila. Dengan
demikian, Pancasila memiliki keabsahan konstitusional yang merupakan sebuah
keabsahan yang menyemangati dan memfasilitasi arah dan peta jalan kehidupan
berbangsa dan bernegara.
Pancasila pada hakekatnya mencerminkan kenyataan sosial dan
kebenaran kultural masyarakat dan bangsa Indonesia. Hakekat Pancasila sejatinya
merupakan watak kebudayaan dan sifat kepribadian nasional Indonesia yang lahir,
tumbuh, dan digali dari kehidupan masyarakat dan bangsa Indonesia. 09/12/2018
Pancasila tidak hanya sekadar merupakan keabsahan
konstitusional melainkan juga merupakan kenyataan sosial dan kebenaran
kultural. Arus utama dan intisari dari penyelenggaraan Pancasila sesungguhnya
harus lebih berbasis dan berorientasi pada sifat dan watak kepribadian nasional
bangsa Indonesia karena Pancasila merupakan kenyataan sosial dan kebenaran
kultural masyarakat Indonesia. Bukan dan tidak semata-mata karena keabsahan
konstitusional.
Itulah sebagian isi dari pemaparan MAHFUDZ ABDURRAHMAN di
depan para Laskar Pembela Islam ( LPI ) Kota bekasi yang berjumlah kurang kebih
168 orang laskar dalam acara Penyerapan
aspirasi masyarakat Tahun 2018 yang mengangkat tema ” PACASILA Dan PENGUATAN IDELOGI ” Bertempat
di Aula NURUL ISLAM Kampung Rawa Bogo ,
Jatimekar Jatiasih Kota Bekasi .
Azis Yanwar Selaku Penasehat Hukum Bidang Keorganisasian
mengatakan ” Acara ini bagus dan perlu untuk para Laskar Pembela Islam
,rata-Rata laskar sudah paham empat pilar kebangsaan dan ini bentuk penguatan
kembali pada para laskar agar selalu menjaga Pancasila dan bisa mengamalkan
serta menjalan kan dalam kehidupan sehari – Hari baik buat dirinya sendiri dan
keluarga dan lingkungan nya . Dan saya juga berterima kasih kepada Mahfudz Abdurrahman sudah bisa hadir bersama LPI
untuk lebih menguatkan ideologi
Dan norma – norma
Pancasila.
Lebih Lanjut Dalam sambutanya Mahfudz Abdurahman, Anggota DPR- RI, F PKS, Dapil Kota Bekasi dan Kota Depok mengatakan ” Penguatan Pancasila berintikan pada sejauh
mana dan sepanjang apa kualitas pelaksanaan sila-sila Pancasila berdasarkan
falsafah, etos, jiwa, roh, dan semangat Pancasila. Pelaksanaan sila-sila ini
semakin bermakna ketika ditandai dengan tampilnya kebijakan dan tindakan
konkret beserta praktik aksi nyata. Ada keteladanan, ada kesetiaan.
Penguatan
Pancasila tidak hanya sebatas pelaksanaan satu sila saja dari Pancasila,
melainkan harus dilaksanakan, sekaligus secara utuh menyeluruh
sila-sila lain. Pelaksanaan secara utuh menyeluruh sila-sila Pancasila mesti
juga dibumikan untuk saling menguatkan dan melengkapi antar-sila, serta dalam
rangka membangun kohesivitas sila-sila Pancasila, Ketika di tanya awak media
kesan yang ia dapat dalam acara ini Mahfudz Mengatakan ” acaranya seru santai
tapi serius terbukti dengan banyaknya penanya dan ini adalah salah satu acara
yg paling keren karena semua berseragam rapi, aktif dan penuh keakraban .
Dalam Pantauan Media ,acara berjalan dengan lancar semua
peserta yang menggunakan atribut Laskar Pembela Islam (LPI) berwarna khas putih –
Putih mengikuti acara dengan seksama,
serius dan bahkan di selingi dengan canda Tawa , tanpak hadir tokoh masyarakat serta Panglima Laskar LPI Kota Bekasi, Ust Rohmat Ghozali .
(Hidayat/Doy)