METRO, BEKASI- Gagalnya lelang ratusan kegiatan yang dijukan oleh Organiasai Perangkat Daerah (OPD) dinilai
berdampak negatif pada penyerapan anggaran yang telah ditetapkan dalam Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bekasi tahun 2018.
Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bekasi, Eka Supriatmaja
mengatakan akan melakukan perbaikan evaluasi kinerja Satuan Kerja Perangkat
Daerah (SKPD) atas banyak kegiatan
lelang yang gagal dilakukan sehingga berdampak pada rendahnya penyerapan
anggaran. “Evaluasi kinerja SKPD Kabupaten Bekasi akan dilakukan lebih ketat,”
tegas Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bekasi saat diwawancarai awak media, Kamis
(29/11).
Kedepannya, Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bekasi berkeyakinan
dengan melakukan evaluasi kinerja SKPD dirinya berkeyakinan penyerapan anggaran
untuk tahun depan ( Red- APBD tahun 2019) akan lebih baik.
Sebelumnya, Kepala Bagian Unit Layanan Pengadaan (ULP)
Kabupaten Bekasi, Yan Yan Akhmad mengatakan, bahwa ratusan pengadaan barang yang diajukan oleh OPD
banyak mengalami gagal lelang tahun anggaran 2018.
Lebih dari 800 paket kegiatan pengadaan barang milik OPD di
anggaran APBD murni 2018 dinyatakan gagal lelang. Paket kegiatan yang diperkirakan
mencapai ratusan miliar tersebut dipastikan masuk dalam sisa lebih penggunaan
anggaran (Silpa) 2018. "Ada 800-an paket (yang gagal lelang). Itu dari
Januari 2018 sampai saat ini,” kata Yan Yan saat diwawancari awak media, Rabu (
28/11).
Selain di APBD murni, kegiatan gagal lelang juga muncul dari
Anggaran Belanja Tambahan (ABT) 2018. Namun kata Yan Yan, jumlahnya tidak
sebanyak yang ada di APBD murni. “Di ABT paling cuma beberapa aja yang gagal
lelang. Karena kemarin kan penetapan DPA-nya aja tanggal berapa. Jadi kalau
pekerjaan di atas satu bulan tidak akan terkejar pekerjaannya,” katanya.
“Mayoritas kegiatan gagal lelang pengadaan barang karena
kalau kegiatan fisik melihat waktunya saja tidak cukup. Jadi alasan dari dinas
karena waktu pengerjaan yang mepet sehingga tidak dilelang,” tambahnya.
Ratusan kegiatan pengadaan barang dinyatakan gagal lelang
karena beberapa penyebab, di antaranya, kata Yan Yan, tidak ada penawaran atau
tidak ada peserta lelang lolos kualifikasi yang sudah dibuat oleh pemerintah,
ujar Yan Yan. (Ely/ Martinus)