DEPOK, METRO- Sejumlah massa yang
tergabung dalam Lembaga Swadaya Masyarakat Pemantau Kinerja Aparatur Negara
(LSM Penjara) Depok, melakukan aksi demo. Pendemo menuntut kenerja beberapa
intansi yang membidangi pembangunan dinilai tidak sesuai dengan pelaksanaan di
lapangan, yang menjurus terjadinya KKN pada pelaksanaan gelaran proyek.
Ketua DPC LSM
Penjara, Kota Depok, M Tohir Baraba mengatakan aksi yang digelar estafet, titik
awal aksi demo kita mulai dari Unit Pelayanan Teknis (UPT) III di Cilangkap,
dari lokasi itu lanjut ke kantor Balaikota Depok, kantor UPT II di Beji, serta kantor UPT I di wilayah Sawangan, Depok,
katanya.
Menurutnya, tiga UPT di lingkungan
Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (DPUPR),Bagian Layanan Pengadaan (BLP) dan
Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disrumkim), dianggap tidak becus menangani
pekerjaan proyek di lingkungan pemerintahan Kota Depok tahun anggaran 2018. Kami
mengharapkan, agar mengganti beberapa pejabat penting yang dinilai tidak paham
tupoksi kerja yang di embannya. Adpun pejabat yang tidak layak menangani proyek
pembangunan yakni, Kadis Rumkim, Dudi Miras, yang dianggap tidak paham kerjaan,
Kepala BLP, Dadan, dituding tidak becus urus lelang,,Kabid Rumkim, Wandi dan
tiga Kepala UPT Dinas PUPR yang kinerjanya di nilai buruk.
Selain itu, aksi ini minta agar
dinas terkait mengcut off proyek jatuh tempo, blacklist kontraktor nakal, menghentikan
ademdum akal- akalan di PUPR dan Rumkim dan minta di audit pekerjaan double
anggaran.
Pengamatan wartawan dilapangan, aksi
Demo di awali dari UPT 3 Tapos dan dilanjutkan ke beberapa titik Dinas terkait
yakni ke BLP yang berkantor di Balai Kota dan di lanjutkan ke UPT 2 berkantor di Kec Beji dan UPT 1 Sawangan.
Massa yang ngumpul dalam aksi demo
ini dipekirakan berkisar ratusan orang dan aksi inipun berjalan damai tanpa ada
kericuan,mungkin karena aksi ini langsung di respon dengan baik oleh Manto dengan
menemui peserta aksi .
Usai membacakan butir tuntutan, kordinator
aksi Jamaludin langsung menyerahkan rilisnya kepada Manto selaku Kadis PUPR yang
sudah menunggu di halaman gedung UPT dan moment ini mendapat perhatian dari
para kuli tinta dengan sigap mengabadikanya.
Hersong, salah satu pemerhati
pembangunan Kota Depok yang ikut dalam aksi Demo ini sangat mengapresiasi
keberanian, Manto Jorgi, Kepala Dinas PUPR ini yang tidak menghindar dari massa,
seperti pejabat lainnya, saya salut, ujarnya.
’’Ini adalah bentuk solidaritas
dari anak bangsa agar pemerintah Kota Depok bisa memperbaiki kinerjanya kedepan,
khususnya dinas yang menangani pekerjaan proyek’’,Ujar Hersong. ( Jalampong R )