PELELAWAN, METRO- Saat
Menko Kemaritiman kunjungan ke Kabupaten Pelalawan bertempat di Kampus ST2P di
Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, tidak sedikit anggaran pembiayaan
pembangunan Infranstruktur daerah Kabupaten Pelalawan yang di sodorkan Bupati H.M.
Harris kepada Mentri Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan besarnya mencapai Rp.
1,9 Triliun.
Proposal bernilai 1,9 Triliun yang disodorkan Bupati Harris
ini kepada Luhut Binsar Panjaitan (Menko Kemaritiman) merupakan usulan bantuan
pembiayaan pembangunan Infranstruktur di daerah Kabupaten Pelalawan-Riau.
Penyerahan proposal usulan tersebut, dilakukan Bupati HM.
Harris setelah usai memberikan kata sambutan dalam penyambutan kunjungan
Menteri Kemaritiman, Rabu (17/04/2019) di Kapus Sekolah Tinggi Teknologi
Pelalawan (ST2P) yang kini nama sekolah itu telah di Launching pengubahan
namanya menjadi Sekolah Teknologi Kelapa Sawit Indonesia.
Bupati Pelalawan H.M. Harris saat dikonfirmasi melalui
Kepala Bappeda Kabupaten Pelalawan, Ir. Syahrul membenarkan kepada Metropolitan
bahwa proposal yang bernilai 1,9 Triliun itu, merupakan proposal usulan biaya
pembangunan Infranstruktur di Kabupaten Pelalawan.
“Benar, proposal yang diserahkan Bupati Pelalawan itu kepada
Menteri Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan untuk biaya pembangunan pelabuhan
Sokoi, biaya pembangunan Jalan Lintas Bono, Jalan Lintas Timur untuk alternatif
dan Gedung Laboratorium Terpadu Kelapa Sawit Techno Park Pelalawan,” jelasnya.
Lanjut Syahrul menyampaikan, proposal yang di serahkan oleh
Bupati Harris itu, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Penjaitan dalam respons nya
berjanji dalam pidatonya untuk membicarakannya langsung kepada Bapak Presiden
Joko Widodo.
Sementara itu, Bupati Pelalawan H.M Harris menjelaskan
kepada sejumlah awak media terkait prosal tersebut, menurutnya proposal
langsung direspon baik.
"Iya benar, atas respons Menko Kemaritiman Luhut Binsar
Penjaitan tentang proposal itu. Lusa besok kita akan dipanggil di Jakarta guna
membicarakan,” jelas Harris, singkat. ( Ajo Marbun )