BEKASI METRO - Warga
Desa Pantaimakmur dan Desa Segara Jaya melakukan aksi demontrasi di kawasan
Marunda Center. Massa menggunakan perahu sambil membawa spanduk dari kali Muara
Tawar menuju pembuangan limbah. Mereka menuntut stop pencemaran lingkungan dan stop
pembuangan limbah.
Para pendemo adalah
warga dari dua Desa yang terkena imbas beroperasinya pabrik yang berada
di Kecamatan Taruma Jaya Kabupaten Bekasi. Warga mengeluhkan karena limbah
perusahaan mencemari kali Muara Tawar
dan memasuki ke Tambak tambak warga. Akibat limbah yang diduga bersumber dari
Marunda Center, membuat warga geram dan mendataangi Perusahaan kamis (10/1)
pukul 09,00.
Aksi demo dilaksanakan
di perairan tempat keluarnya pembuangan limbah di Perairan Muara Tawar, dengan
cara konvoi menggunakan perahu sebagai bentuk kepedulian Karang Taruna terhadap
pengaduan masyarakat yang kerap terjadi dan banyak merugikan petani tambak dan
nelayan.
"Yang kami tahu, sering
terjadi laporan pencemaran air laut yang mengalir ke tambak-tambak melalui
sungai dan matinya ikan-ikan di laut dan tambak-tambak milik warga. Beberapa
kali kami layangkan surat ke pihak Marunda Center, tapi tidak ditanggapi,"
jelas Syamsuri, Ketua Karang Taruna merangkap kordinator aksi.
"Ada beberapa
petani tambak dan nelayan yang disodori surat pernyataan tidak ikut aksi ini
yang tidak kami mengerti, padahal yang kami perjuangkan di sini adalah tindak
lanjut pengaduan petani tambak dan nelayan yang tidak ditanggapi pihak Marunda
Centre," ungkap Syamsuri
Namun aksi ini
mendapat perhatian serius dari Kepolisian Sektor setempat, hadir pada saat
dilaksanakannya aksi unjuk rasa, Kapolsek Tarumajaya, AKP Agus Rohmat SH,
bersama Kanit Intel Ipda Hary Purwoko. SH. Pihak Polsek berusaha meredam aksi
tersebut dengan mengupayakan adanya mediasi kepihak Marunda Center, mengingat
pemberitahuan aksi yang dilayangkan Karang Taruna kurang tepat sasaran.
Agus beralasan tidak
adanya pemberitahuan ke Kepolisian Daerah (Polda), karena lokasi aksi tersebut
masuk hingga ke wilayah perairan. "Tolong jangan ada krisis Kepercayaan
terhadap kami. Kami sudah temui pimpinan perusahan dan pihak Marunda Center
juga bersedia untuk membahas masalah itu," ucap Hari, Kanit Intel Polsek
Tarumajaya kepada Karang Taruna Kecamatan Tarumajaya.
Hadir di lokasi titik
kumpul aksi, jajaran dari Kepolisian Sektor Tarumajaya, Babinsa Koramil 02
Tarumajaya, intel Kodim, intel Korem dan terlihat juga dari Polres Metro
Bekasi."(Hidayat/Doy).