BANDAR LAMPUNG, METRO -
Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo menyambut baik dan mendukung penuh ajang
Lampung Hotel Great Sale 2019 yang menawarkan potongan harga hunian hotel
hingga 70 persen. Hal itu bertujuan meningkatkan kunjungan wisata ke Lampung.
Gubernur juga
mengapresiasi kekompakan antara Pemerintah Provinsi Lampung, pihak swasta dan
komunitas dalam melakukan branding, advertising dan selling pariwisata.
"Pihak swasta
melalui Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) sangat berperan
dalam melakukan selling di ajang great sale. Pemprov melalui Dinas Pariwisata
memberikan dukungan. Lalu komunitas yang aktif di media sosial ikut
meramaikannya," ujar Gubernur Ridho, Senin (21/1/2019).
Menurut Ridho,
penurunan tingkat hunian hotel atau okupansi hotel dan kunjungan wisatawan di
Lampung harus disikapi dengan upaya-upaya kreatif. Salah satunya dengan
potongan harga hingga 70 persen.
"Dukungan ini
juga sebagai bentuk komitmen Pemrpov Lampung dalam mendorong iklim bisnis dan
investasi yang kondusif bagi pelaku usaha pariwisata di Provinsi Lampung.
Semoga ajang great sale ini bisa menjadi promosi yang efektif dalam
menggeliatkan pariwisata Lampung paska Tsunami Selat Sunda Desember 2018,"
pungkas Ridho.
Sebelumnya, pengurus
Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Lampung beraudiensi dengan
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Lampung, Budiharto Herman, di Kantor Dinas
Pariwisata Provinsi Lampung, Senin (21/01/2019).
Pada kesempatan itu
dibahas tawaran potongam harga hingga 70 persen bagi wisatawan yang ingin
berwisata ke Lampung.
Rencananya, Launching
Lampung Hotel Great Sale 2019 dilakukan di Car Free Day Bandar Lampung, Jalan
Ahmad Yani, Minggu 10 Februari 2019. Great Sale akan berlangsung selama kurang
lebih 4 bulan. Berakhir tanggal 31 Mei 2019.
"Program Great
Sale ini juga sejalan dengan yang dilakukan Kementerian Pariwisata. Kami ingin
mengangkat kunjungan wisatawan, khususnya di Lampung," jelas Ketua IHGMA
Lampung, Budi Rahman, dalam audiensi tersebut.
Paska bencana tsunami
Selat Sunda 22 Desember 2018 lalu, tingkat hunian hotel atau okupansi hotel di
Bandar Lampung turut terkena imbasnya. Turun sekitar 30 persen dari biasanya.
"Untuk itu, melalui ajang great sale ini kami ingin mengembalikan geliat
pariwisata Lampung agar kembali normal bahkan meningkat," lanjut Budi Rahman.
Seluruh hotel yang
tergabung dalam IHGMA sangat mendukung tagar #LampungItuKerreen yang sempat
menjadi masuk di urutan 2 Trending Topic Indonesia pada 8 Januari 2019 lalu
yang diramaikan oleh Komunitas Generasi Pesona Indonesia (genpi) Lampung.
"Kita bersama-sama ingin menunjukkan bahwa Lampung itu layak dikunjungi
saat ini." tambah Budi Rahman.
Kepala Dinas
Pariwisata Lampung Budiharto HN menjelaskan ada 23 hotel yang tergabung dalam
IGHMA Lampung yang semuanya sepakat mendukung ajang Lampung Hotel Great Sale
2019 ini.
"Bahkan
rencananya, pihak IHGMA juga akan mengajak resto dan cafe di Bandar Lampung
untuk ikut serta dalam great sale ini. Semakin banyak yang bergabung tentu akan
semakin baik," ujar Budiharto. (HENDRA*JM)