BANDAR LAMPUNG, METRO - Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo
optimistis Pariwisata Lampung mampu mengalahkan Lombok, yaitu dengan menerapkan
strategi "head to head". "Yakinlah, kita mampu mengalahkan
Lombok. Dengan strategi head to head," tegas Gubernur Ridho optimistis,
saat konferensi pers terkait upaya geliat pariwisata Lampung, di Ruang Kerja
Gubernur Lampung, Senin (4/2/2019).
Strategi "head to head" mengandalkan persaingan secara
langsung dari goals (tujuan), type wisata dan target wisatawan yang sama.
Argumentasi Gubernur Ridho cukup kuat. Hal ini mengingat Lampung memiliki
banyak potensi dan memiliki konektivitas pendukung seperti Bandara
Internasional, Dermaga Eksekutif, dan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Lampung.
"Saya yakin kita bisa mengalahkan Lombok, mengingat
banyaknya potensi pariwisata dan konektivitas Lampung yang terus mengalami
peningkatan, seperti adanya Bandara Internasional, Dermaga Eksekutif, dan
JalanTol Trans Sumatera," ujar Gubernur.
Gubernur Ridho menjelaskan untuk mampu mengalahkan Lombok, semua
pihak harus mensetting goals dan capaian pariwisata kita. "Kita semua
memiliki optimisme tinggi untuk mampu mengalahkan Lombok, dan kita harus
mengejar potensi pariwisata kita agar mampu mendekati dan menyaingi, bahkan
mengalahkan Lombok. Untuk itu kita harus mensetting goals dan capaian
pariwisata kita," jelas Gubernur Ridho.
Gubernur Ridho mengajak semua pihak tetap semangat meski Lampung
belum masuk "10 Bali Baru". "Kita tidak Masuk 10 Bali Baru, tetapi
saya yakin dengan kemampuan kita. Kita bisa tunjukkan kepada Nasional, walaupun
tanpa bantuan Pusat, kita punya kemampuan. Dan strateginya kalau semboyan
pariwisatanya "The Next Bali", maka kita harus "Next Bali",
dan kalau mereka promo maka kita harus disebelahnya langsung untung promo.
Tidak hanya itu, kita juga akan meningkatkan anggaran promosi dan mengajak
pihak swasta untuk menggeliatkan pariwisata Lampung," ujar Ridho.
Pada bagian lain, Gubernur mengapresiasi dan mendukung Indonesia
Hotel General Manager Association (IHGMA) Chapter Lampung yang turut bersinergi
menggeliatkan pariwisata Lampung dengan menggelar Hotel Lampung Great Sales dan
Food Festival.
"Saya sangat mendukung pagelaran Hotel Lampung Great Sales
dan Food Festival ini sebagai upaya dalam menggeliatkan Pariwisata Lampung
Pasca Bencana Tsunami Selat Sunda. Mari kita bersama-sama untuk membangkitkan
Geliat Pariwisata Lampung," ujar Ridho.
Sementara itu, Ketua IHGMA Chapter Lampung Budi Rahman
menjelaskan pihaknya turut berpartisipasi untuk membangkitkan kembali geliat
pariwisata di Provinsi Lampung pasca bencana tsunami Selat Sunda dengan
menyelenggarakan kegiatan Hotel Lampung Great Sales dan Food Festival.
"Kami akan berupaya meningkatkan geliat pariwisata Lampung,
dengan menawarkan discount sampai dengan 70%, dan Food Festival menawarkan menu
kombinasi antara menu tradisional khas Lampung dengan modern. Tentunya healthy
food dengan harga Rp 5.000," jelas Budi.
Menurut Budi, kegiatan Hotel Lampung Great Sales telah dimulai pada
tanggal 1 Februari 2019 lalu dan akan berakhir pada 31 Mei 2019. Sedangkan
Hotel Food Festival akan dilaksanakan di Bunderan Gajah pada 17 Februari 2019
dengan beberapa rangkaian kegiatan. "Kami berharap Gubernur Ridho dapat
hadir dalam acara tersebut. Dan diharapkan seluruh rangkaian tersebut mampu
membangun gairah dunia pariwisata Lampung," ujar Budi. (Jumeri)