TULANG
BAWANG, METRO- Bertujuan menyapa dan melaporkan hasil kerja ke masyarakat
sekaligus lawatan lanjutan dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT)
ke-22 Kabupaten Tulangbawang, Bupati Tulangbawang Hj. Winarti SE MH mengunjungi
Kecamatan Rawajitu Timur dan Rawajitu Selatan Rabu (20/02/2019).
Saat tiba di Kecamatan Rawajitu Timur, perempuan bergelar adat
Pangeran Suri ini disambut dengan kesenian rakyat Jaranan.
Usai disambut, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian bantuan
terhadap anak yatim, yang per 1 anak yatim diberikan 10 kg perbulan, dengan
jumlah pemberian per 1 Kampung sebanyak 5 anak, lalu juga dilaksanakan bakti
sosial dan pemasangan alat kontrasepsi inplan gratis untuk 100 orang serta
bersih-bersih kanal bersama Polairud Polres Tulangbawang.
Adapun pemberian bantuan ini merupakan salah satu bentuk
perhatian dan kinerja Pemerintah untuk rakyat. "Kita harus terus gotong
royong membangun Kabupaten tercinta dengan segenap kemampuan kita
masing-masing," ujar Bunda Winarti mengawali sambutannya.
"Saya hadir disini untuk silaturahmi, terimakasih atas
kerja saudara semua, jaga kekompakan menghadapi Pemilu, jangan ada perpecahan,
berbeda bisa tapi kita jangan ada perpecahan," tutur Bunda Winarti
berpesan.
Sementara di kecamatan Rawajitu Selatan, Kampung Hargo Rejo, hal
yang sama juga dilakukan orang nomor satu di Kabupaten berjuluk Sai Bumi Nengah
Nyappur. Antusiasme warga sangat terasa walau cuaca sedikit mendung.
Saat di Kampung Hargo Rejo, baksos juga melibatkan Badan
Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), sesuai tugasnya mereka melakukan pengawasan
sarana distribusi pangan sekaligus sampling produk pangan di Pasar Rawajitu dan
pedagang pangan di sekitar lapangan.
"Kita masih temukan produk pangan mengandung bahan
berbahaya seperti pewarna tekstil dan boraks," ujar Ketua Kepala Kantor
BPOM di Kabupaten Tulangbawang Tuti Nurhayati S.Si Apt.
Sementara Bunda Winarti mengatakan bahwa betapa pentingnya
pengetahuan akan makanan sehat dan tidak sehat. "Edukasi ke masyarakat
terkait sediaan farmasi dan pangan sehat harus terus kita galakkan, mari gotong
royong memberikan pengertian penggunaan bahan makanan yang sehat," harap
Bunda Winarti.
"Terimakasih BPOM juga bisa hadir sosialisasi langsung ke
masyarakat, membuka pameran mini produk ilegal dan bahan berbahaya,
konsultasi produk, obat dan makanan, ini bentuk gotong royong kita membangun
Tulangbawang," tukas Bunda Winarti.(Effendi)