LAMPUNG, METRO - Pemerintah Provinsi Lampung berpartisipasi
pada “La Borza Internazionale Del Turismo” biasa disebut BIT Milano berlangsung selama 3 hari,
mulai tanggal 10 – 12 Februari 2019 di Milan, Italia. Gubernur Ridho turut mendampingi
Duta Besar Indonesia di Italia Esti Andayani ketika membuka acara tersebut.
Menurut Gubernur
Ridho, keikutsertaan Lampung di BIT Milano akan mampu menyumbang target 300
ribu kunjungan wisatawan mancanegara ke Provinsi Lampung. BIT Milano merupakan
pameran pariwisata terbesar di Italia yang telah rutin diselenggarakan sejak
tahun 1980.
Seperti diketahui,
target 250 ribu wisatawan mancanegara pada tahun 2017 lalu, mampu Provinsi
Lampung lewati dengan realisasi jumlah wisman sebesar 274.742 wisman.
“Lampung optimistis
bisa meraih target jumlah wisman sebesar 300 ribu, apalagi setelah peningkatan
status Bandara Raden Intan II menjadi bandara internasional," ujar
Gubernur Ridho.
Kunjungan wisman ke
Provinsi Lampung terbesar adalah mengunjungi Pesisir Barat dengan pesona ombak
selancar nya, sehingga pemerintah juga mendorong agar penerbangan minimal
pesawat jenis ATR menuju bandara Taufik Kiemas segera terealisasi.
"Targetnya dengan terbukanya akses ke Pesisir Barat, maka akan semakin menarik
wisatwan mengunjungi lampung,” ujar Gubernur.
Promosi wisata di BIT
Milano, menurut Gubernur, akan sangat efektif, karena Lampung bukan merupakan
salah satu dari 10 destinasi unggulan yang ditetapkan Kemenpar. Namun Lampung
harus mampu memposisikan diri dan menarik kesempatan serta membuka peluang agar
mampu menjadi destinasi tujuan wisman. "Untuk itu, ikutserta dalam pameran
bertaraf internasional secara kontinyu harus kita lakukan," ujar Gubernur
Ridho
Selain itu, Pemerintah
juga menargetkan melakukan promosi efektif. Gubernur siap menerapkan program
yang mengikuti setiap promosi oleh Provinsi Bali. "Targetnya wisatawan
yang telah mengunjungi Bali akan mengunjungi Provinsi Lampung. Sehingga ke
depan harapannya kunjungan wisman ke Lampung akan menyaingi Lombok. Promosi itu
akan sangat efektif karena akan sgr dibukanya penerbangan
Bali-Lampung-Singapura," tambah Gubernur. (Jumeri).