BEKASI, METRO- Pengurus
PWI Bekasi Raya beraudiensi dengan Kapolres Bekasi dalam rangka menyampaikan
program kerja PWI, Selasa (19/3/2019).
Dalam kesempatan itu, Melody menyampaikan MoU antara dewan
pers dan polri.
Penyampaian MoU itu, karena dinilai Melody saat ini masih
ada penanganan kasus laporan masyarakat terhadap pemberitaan yang pada akhirnya
merugikan wartawan.
Menurut Melody, Polisi wajib bertanya, apakah sudah ada hak
jawab terhadap persoalan yang diadukan sebelum mengambil langkah hukum.
Dalam kesempatan itu, Melody, menyampaikan gagasan akan
diterbitkannya majalah bulanan oleh PWI Bekasi.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Indarto, menyambut
baik kedatangan dan rencana pengurus PWI bahkan dirinya siap bekerja sama
dengan PWI Bekasi.
Menurutnya, selama ini hubungan Polres cukup baik dengan
media. Pihaknya merasa tidak pernah dipusingkan dengan kehadiran wartawan.
Menjawab soal rencana penerbitan majalah bulanan oleh PWI,
Indarto sangat mendukung.
"Kami senang jika dapat bersinergi dengan pers," katanya.
Indarto dalam kesempatan itu menyampaikan harapan, agar
dilakukan penertiban terhadap wartawan yang bertugas di Bekasi.
Karena katanya, saat ini banyak yang mengaku-ngaku wartawan dan sangat
mengganggu kinerja kepolisian.
Bahkan Indarto sangat berharap wartawan bersertifikat, ini
katanya debagai upaya menjaga nama naik wartawan di Bekasi.
"PWI Bekasi harus menjadi pelopor dalam upaya menjaga
nama baik wartawan dengan melakukan penertiban," pinya Indarto.
Di akhir obrolan, Indarto menitipkan agar menjaga persatuan
dan kesatuan NKRI dalam kancah pemilu, karena saat ini banyak masyarakat
terpecah hanya karena membela pilihannya. PWI diharapkannya menjadi corong
pemersatu bangsa.
Menjawab keinginan Kapolres, Melody menyampaikan saat ini
PWI tengah menertibkan anggota dan akan menggelar uji kompetensi wartawan
bekerja sama dengan pemerintah daerah sesuai keinginan Kapolres. (pwi)