TULANGAGUNG, METRO- Polres Tulungagung,Jawa Timur terus
berusaha meningkatkan pelayanan publik dengan menciptakan beragam inovasi
baru.
hari ini,Senin (25/3/2019) Polres Tulungagung meluncurkan
tiga inovasi kepada publik berbasis mobile diantaranya Lounching SIM Ceria,Lounching
SKCK Keliling dan Lounching besuk tahanan dengan video call.
SIM ceria merupakan aplikasi yang berbasis
android.aplikasi ini bisa diunduh di play store
Sebelum masuk ke halaman utama ,aplikasi ini menampilkan
pesan sosial seperti bijak dalam bermedia sosial "saring sebelum
sharing" ,ada pula pesan keselamatan berlaluintas dan sejumlah
berita terkait kegiatan polri khususnya satlantas polres Tulungagung
Warga yang akan mengurus SIM bisa mendaftar sekaligus
memasukkan data pribadi
"Saat ini yang bisa kami layani hanya untuk
perpanjangan SIM. untuk pengajuan SIM baru pemohon masih harus datang ke kantor
Satpas SIM," terang Kapolres Tulungagung,AKBP Topik Sukendar
[20:43, 3/25/2019] Metro tulungagung. Sarno: Pemohon SIM
baru hanya sebatas pendaftaran,nantinya pemohon tetap harus mengikuti prosedur
dari awal.
Dengan aplikasi ini,pemohon tinggal mengisi data dari rumah
setelah itu pemohon tinggal datang ke kantor Satpas SIM Tulungagung untuk foto
dan membayar biaya perpanjangan.
Selain SIM ceria ,polres Tulungagung juga meluncurkan SKCK
mobile,layanan ini untuk memudahkan layanan perpanjangan SKCK.
"Layanan ini terintegrasi dengan layanan SIM
keliling," tutur Tofik Sukendar
Persyaratan yang harus dibawa adalah SKCK lama,foto copy
e-KTP,foto copy kartu keluarga,foto latar belakang warna merah dan mengisi
formulir . layanan ini dibuka mulai pukul 19.00 WIB sampai dengan pukul 21.00
WIB
Jadi bagi masyarakat Tulungagung yang tidak punya waktu di
siang hari ,dapat mengurus SKCK pada malam hari," terang kapolres
Sementara itu, layanan untuk membesuk tahanan di Polres
Tulungagung kini semakin mudah.
Bagi keluarga yang tidak punya waktu datang ke ruang
tahanan, Polres Tulungagung menyediakan fasilitas video call.
“Jadi membesuk tahanan kini bisa dilakukan di mana saja,”
ujar Kapolres Tulungagung, AKBP Tofik Sukendar.
Inovasi yang digagas Satuan Tahanan dan Barang Bukti
(Sattahti) secara resmi bisa dinikmati hari ini.
Sattahti menyediakan tiga buah telepon pintar untuk video
call lewat aplikasi WhatsApp.
Untuk bisa menggunakan layanan ini, keluarga tahanan lebih
dulu harus mendaftar ke Sattahti Polres Tulungagung.
Persyaratannya dengan mengirimkan foto kopi KTP Elektronik,
dan nama tahanan yang akan dibesuk.
[20:43, 3/25/2019] Metro tulungagung. Sarno: Video call
dilakukan sehari setelah pendaftaran. Pelaksanaannya setiap hari dari pukul
08.00 WIB hingga 10.00 WIB.
“Misalnya daftar hari Senin, video call akan dilakukan hari
Selasa. Daftar Rabu, video call dilaksanakan Kamis,” sambung Tofik Sukendar
Usai mendaftar, nantinya operator akan memberi tahu
keluarga, jika tahanan sudah siap video call.
Durasi video call 10 menit. Fasilitas yang diberikan Polres
Tulungagung ini sangat membantu bagi tahanan yang berasal dari luar daerah.
Ke depannya Polres Tulungagung akan mengevaluasi layanan
ini, untuk menyesuaikan kondisi.
“Misalnya minat masyarakat tinggi, jumlah HP mungkin akan
ditambah. Durasi telepon nantinya yang terbaik berapa menit, akan dievaluasi,”
pungkas Tofik Sukendar.(Sar).