![]() |
Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bekasi, Iis Sandra Yanti /kamis (28/3) |
METRO,KAB BEKASI -
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi berencana membangun tiga ikon terbesar
se-Jawa Barat (Jabar) sebagai ciri khas daerah tersebut.Ketiga ikon itu adalah
Air Mancur setinggi 50 Meter, Pusat Peradaban Sejarah dan Budaya Bekasi di
Gedung Juang Tambun, dan pembangunan Alun-Alun Kabupaten Bekasi.
Sekretaris Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bekasi, Iis Sandra Yanti
mengungkapkan, saat ini Pemerintah Kabupaten Bekasi tengah menggodok dan
merealisasikan rencana tersebut.
"Kalau yang Gedung
Juang memang adalah salah satu program perencanaan, yang menjadi kewajiban satu
daerah masing-masing sesuai kewenangan Kabupaten Kota untuk melestarikan cagar
budaya atau situs bersejarah. Di Gedung Juang kita sudah cek juga, itu masuk
rencana strategis dan rencana perangkat daerah," ungkapnya, kepada SKU
Metropolitan di ruang kerjanya, Kamis (28/3/2019).
Sementara, untuk
pembangunan air mancur, pihaknya belum dapat menjelaskan secara rinci lokasi
pembangunannya, namun diperkirakan akan dibangun sekitaran Kalimalang.
Terkait pembangunan
alun-alun, pihaknya menyebut telah ada komunikasi yang intensif antara
pemerintah Kabupaten Bekasi dengan pemerintah Provinsi Jawa Barat dan ini merupakan
salah satu program dan janji politik dari Gubernur jawa Barat bahwa disetiap
kabupaten/kota di Jawa barat ada alun alunnya.
“Tinggal kita nantinya
kordinasikan dengan baik antara program Gubernur Provinsi Jawa barat dan program Kabupaten
Bekasi,”
Mengenai Anggarannya
Iis mengatakan bahwa sedang kita bahas dan usulkan, karena sekarang kan sedang
Musrenbang provinsi juga. Salah satunya ngebahas alun-alun. cuman arah dan
pembagian tugasnya belum jelas, kita sedang menunggu rapat lanjutan," beber
Iis.
Menurutnya, pembangunan
alun-alun memang masuk kedalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kabupaten Bekasi maupun Provinsi Jawa Barat.
"Rencana besarnya
memang masuk RPJMD. karena alun alun identitas suatu daerah, disisi lain ini
program pak gubernur yang menginginkan kabupaten kota se-Jawa Barat harus ada
alun-alun. Tinggal kita mengkombinasikan antara program gubernur dengan
bupati," ungkapnya.
Terkait lokasi yang
bakal dibangun alun-alun, informasi yang didapat akan dibangun di sisi jalur
pantura tepatnya di Kali Ulu, Kecamatan Cikarang Utara depan Perumahan Cental
Park Cikarang.
"Itu termasuk
salah satu lokasi yang akan kita bangun, cuman hasil fixnya seperti apa kita
belum bisa memastikan, yang pasti itu salah satu objek yang menjadi sasaran
karena pusat keramaian, dan di jalan negara juga," bebernya.
Untuk itu, pihaknya
kini sedang melakukan kajian terkait lokasi yang akan dibangun alun-alun
tersebut, baik itu dari sisi kemanfaatan, dampak ekonomi, maupun dampak sosial
masyarakat.
"Dikaji dulu,
karena jadi pusat kegiatan masyarakat jangan sampai membebani, kita studi
kelayakan dulu fisibility Studynya, kemudian pengadaan lahannya, termasuk
pembuatan DEDnya, ada banyak tahapan
yang harus kita tempuh untuk merealisasikannya," tutupnya.
(Ely).