![]() |
Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja Saat Memberikan dan membuka kegiatan seminar jurnalistik dan Ujian Kompetensi (UKW) di Hotel Grand Cikarang Jababeka Cikarang Selasa (26/6) |
BEKASI,METRO
– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi menggelar kegiatan kegiatan seminar
jurnalistik dan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) bekerjasama dengan PWI Bekasi dan
Dewan pers selama dua hari ( 26-27 Juni 2019 ) di Hotel Grand Cikarang,
Jababeka, Cikarang Utara. Dari
jumlah 36 peserta yang mengikuti UKW yang dinyatkan lulus 71 Persen.
Mewakili Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja. Kepala
Sub Bagian (Kasubag) Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Bekasi,
Ramdhan Nurul Ikhsan, menutup kegiatan Uji Kompetensi Waratawan (UKW) Bekasi.
Dalam sambutanya mengatakan berterima kasih atas suksesnya penyelenggaraan UKW
yang dilaksanakan selama dua hari dan mengapresiasi upaya yang telah dilakukan
para peserta UKW agar bisa mengimplementasikan diri dalam menjalankan tugas
jurnalistiknya.
Dia
juga sangat bangga karena tingkat kelulusan peserta UKW mencapai 71 persen. Ke
depan diharapkan menjadi lebih baik lagi.
Hal
senada disampaikan oleh Ketua PWI Bekasi mengucapkan terima kasih kepada PWI
Jabar yang telah mengirimkan tim penguji yang cukup profesional di bidangnya.
Sementara
kepada peserta yang lulus UKW diminta tidak melanggar kode etik jurnalistik dan
mengharapkan kondisi di pemerintahan Kabupaten Bekasi lebih kondusif.
Diacara yang bersamaan Wakil Ketua Bidang
Organisasi PWI Jawa Barat Syafrin Zaini mengucapkan terima kasih kepada
pemerintah Kabupaten Bekasi dan PWI Bekasi yang telah melaksanakan kegiatan UKW
ini dan mengajak wartawan peserta UKW untuk terus bersinergi dengan PWI.
Sementara
Ketua Tim Penguji UKW Kamsul Hasan dari
PWI Pusat mengatakan, peserta yang lulus UKW hendaknya bekerja lebih baik,
karena wartawan yang telah lulus UKW memiliki tanggung jawab yang lebih besar
dalam menjaga kredibilitasnya sebagai wartawan.
“Wartawan yang tidak lulus berjumblah 10
orang dari 36 peserta sementara 1 orang mengungurkan diri dan bagi yang telah
lulus UKW harus benar-benar bekerja profesional dengan tidak melanggar kode
etik jurnalistik,” katanya.
Sebelumnya
pelaksanaan UKW Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bupati Bekasi Eka Supria
Atmaja dalam sambutannya mengatakan Pemkab Bekasi perlu bersinergi dengan
media. Karena hingga saat ini masih banyak program kerja dan masalah yang harus
diselesaikan.“Kami perlu bersinergi dengan media. Khususnya yang ada di
Kabupaten Bekasi. Karena masih banyak program saya untuk pembangunan dan
masalah-masalah yang harus diselesaikan,” katanya rabu (26/6/2019)
Beberapa
program yang akan diselesaikan di antaranya, di bidang pendidikan,
infrastruktur dan pelayanan publik. Selain itu kata Eka, Pemkab Bekasi juga
akan membangun desa-desa yang saat ini masih kumuh. “Itu jadi sorotan kita.
Kita juga ingin membangun desa-desa yang kumuh. Nanti akan ada program untuk
bedah kampung. Itu membutuhkan peran semua pihak termasuk media,” katanya.
Eka
juga mengatakan bahwa sekarang berita bohong (Hoax) bisa merubah suasana.
Makanya kehadiran media ini bisa menyebarkan berita yang benar, “Kita ingin
bersinergi dengan media di Kabupaten Bekasi. Saya harap media juga dapat
berkontribusi terhadap pembangunan di Kabupaten Bekasi. Komunikasi tetap kita
jalin,” tuturnya
Asisten
Administrasi Umum Kabupaten Bekasi, Suhup menambahkan, latar belakang
pelaksanaan seminar jurnalistik dan UKW yakni semakin besarnya tugas dan
tanggungjawab pers sebagai kontrol sosial bagi pemerintah. Khususnya Pemkab
Bekasi.
“Kami
memandang perlu dilakukan perhatian yang lebih besar kepada insan pers.
Khususnya yang bertugas di wilayah Kabupaten Bekasi untuk lebih memahami
pelaksanaan tugas jurnalistik. Sesuai dengan amanat Undang-Undang Pers Nomor 40
Tahun 1999,” ungkapnya.
Untuk
pelaksanaan UKW, Suhup berharap agar bisa meningkatkan kualitas profesionalitas
sebagai wartawan dengan memperhatikan kode etik jurnalistik.
“Pelaksanaan
seminar dan uji kompetensi wartawan ini hasil kerja sama Pemkab Bekasi dengan
PWI cabang Bekasi raya. Ini merupakan yang pertama dilaksanakan di lingkungan
Pemkab Bekasi,” tutupnya ( Ely/Martinus)