TRENGGALEK, METRO – Upacara
adat Sembonyo atau yang biasa dikenal Labuh laut di Pantai Prigi, Kecamatan
Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, merupakan tradisi rutin
tahunan masyarakat pesisir pantai selatan.
Kegiatan Budaya turun-temurun ini sudah digelar sejak tahun
1985 silam setiap bulan Selo dalam kalender Jawa.
Tradisi tahunan tersebut merupakan bentuk puji syukur
terhadap Allah SWT dari masyarakat khususnya para nelayan Prigi yang
setiap harinya mencari rezeki dari laut.
Antusias Warga yang datang mengikuti dan menyaksikan prosesi
sangat besar baik wisatawan lokal maupun dari luar daerah.
Para wisatawan, selain ingin melihat budaya Larung
Sembonyo, mereka juga ingin menikmati keindahan teluk Prigi . Seperti bermain
ombak di pantai serta menjajal atraksi wisata yang memanjakan para pengunjung.
Sebelum dilarung,Tumpeng Raksasa setinggi hampir tiga meter
diarak sejauh satu kilometer (km) dari kantor Kecamatan Watulimo.
Berbagai pernak-pernik persembahan juga dihadirkan dalam
arak-arakan itu, ada juga tiga wanita Cantik yang didandani layaknya Calon
pengantin dengan memakai baju hijau yang dikawal para dayang serta prajurit.
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, disela-sela upacara
adat Labuh Laut Sembonyo yang digelar rutin oleh masyarakat nelayan
Prigi bersama Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan Pemkab Trenggalek ini
menyampaikan bahwa labuh Laut Larung Sembonyo merupakan wujud puji syukur para
Nelayan kepada Allah SWT
” Labuh Laut salah satu tradisi adat yang rutin digelar
setiap tahunnya. Dan ini merupakan bentuk puji syukur terhadap Allah SWT.
Dimana khususnya masyarakat nelayan Pantai Prigi mendapatkan rezeki dari laut,”
terangnya, Rabu (24/7/2019).
Moch Nur Arifin mengatakan,Pemkab Trenggalek Sangat
mendukung dengan digelar kegiatan tersebut. Dan kedepan pelaksanaan upacara
adat Labuh Laut lebih ditingkatkan dan akan dilaksanakan lebih besar lagi.
” Upacara adat Labuh Laut di pantai Prigi ini sebagai bentuk
puji syukur kepada Allah SWT. Disi lain dari kegiatan ini, dipastikan dapat
mendongkrak wisatawan untuk berwisata. Sehingga perekonomian di Kabupaten
Trenggalek akan semakin bergairah Dan meningkat,” terangnya.
Ditambahkan, Kabupaten Trenggalek selain memilik ikon wisata
diteluk Watulimo atau pantai Prigi, juga memiliki ikon wisata menarik dan layak
dikunjungi. Yakni seperti pantai Blado di Kecamatan Munjungan serta pantai
Konang dan Pelang di Kecamatan Panggul.
” Kalau di Pantai Prigi terkenal dengan Labuh Laut atau
Sembonyo, sedangkan di munjungan terkenal Longkangan. Dan semua itu merupakan
salah satu aset kebubayaan dan kesenian kita. Untuk itu Pemkab Trenggalek
sangat mendukung kegiatan pelaksanaan tradisi ini,”pungkasnya.(sar)
Berita :
Diduga Tilep Dana Sekolah,Kepsek SMAN 7
Igor :Biasanya Raperda Dicabut Karena Dua Hal.
Tata cara Pemilihan Wabup Bekasi.
Siapa Calon Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Gerindra.
Tim Verifikasi PSU di Ragukan Kinerjanya.
Berita :
Diduga Tilep Dana Sekolah,Kepsek SMAN 7
Igor :Biasanya Raperda Dicabut Karena Dua Hal.
Tata cara Pemilihan Wabup Bekasi.
Siapa Calon Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Gerindra.
Tim Verifikasi PSU di Ragukan Kinerjanya.