BEKASI, METRO- Mal
Pelayanan Publik (MPP) Kota Bekasi. Secara resmi dibuka serta pemotongan pita
dan dilanjutkan dengan launching oleh Pemerintah Kota Bekasi. Hadir Walikota
dan Wakil Walikota Bekasi, Sekretaris Daerah, beserta jajaran. Juga, terlihat
hadir dari Forkopimda, beserta tamu undangan lainnya. Rabu. 4 Sep 2019
Bertempat Bekasi Trade Center (BTC), jalan HM. Joyo Martono,
Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat.
Dr Rahmat Effendi. Walikota Bekasi, Dalam memberikan kata
sambutan mengatakan, “Alhamdulillah, Pemerintah Kota Bekasi terus meningkatkan
pelayanan kepada masyarakatnya. Nantinya Mal Pelayanan Publik ini akan melayani
masyarakat yang berdomisili terdekat dan masyarakat tak perlu jauh-jauh, tak
perlu waktu lama, disini dengan segala fasilitas yang nyaman dan akan dilayani
dengan sepenuh hati. Pemimpin harus berfikir taktis, harus membuat keputusan
cepat dan sesuai aturan,” papar Bang Pepen sapaan akrab Rahmat Effendi.
Lintong Ambarita. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Satu Pintu (DPMPTSP), mengutarakan. Proses pemindahan ini memang baru dilakukan
sejak tiga hari lalu. Untuk itu, beberapa gerai pelayanan belum dapat
beroperasi secara penuh.
“Dengan melakukan perpindahan, pada hari ini sudah memulai
pelayanan seperti surat Kependudukan, SKCK, serta untuk layanan yang lainnya
akan menyusul besok” kata Lintong.
Kombespol. Indarto. Kepala Kepolisian Resort Metro Bekasi
Kota. Dalam kata sambutan berpesan agar melayani secara prima.
“Dengan komitmen, saya yakin tanpa harus membuatkan SOP yang
rinci, tanpa IT yang canggih, pasti bisa melayani sepenuh hati dan pasti
excellent. Pelayanan prima itu, bagaimana Masyarakat itu datang mendapatkan
pelayanan diatas ekspektasinya" Lanjutnya
Untuk tahap awal launching ini (MPP dan OSS) terdapat 16
instansi pelayanan publik yang bergabung yaitu Polres Metro Kota Bekasi, Badan
Pendapatan Daerah, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dinas Tenaga Kerja, Dinas Kesehatan, Bank
BJB, BPJS Ketenagakerjaan, Kantor Pos, Bank BNI, PDAM Tirta Patriot, Kantor
Kementerian Agama, Kantor Imigrasi, Telkom, Kantor Pelayanan Pajak (KPP)
Pratama Bekasi Selatan, KPP Pratama Bekasi Barat, KPP Pratama Bekasi Utara.
Sejumlah instansi pelayanan publik yang bergabung diharapkan dapat bertambah
sehingga kebutuhan warga semakin terpenuhi.
Wiwi (40) ibu rumah tangga warga duren jaya.
Saat mengurus eKTP. Dilokasi MPP, Awak Media mewawancarai. Seorang Warga duren
jaya. Saat mengurus e-KTP seumur hidup, mengaku sangat terbantu perihal jarak
pengurusan dokumen yang dibutuhkannya, karena lebih terjangkau jarak rumah
dengan Mall BTC atau tempat tinggal saya namun sangat disayangkan dirinya berkeluh
kesah soal belum tersedia blanko e-KTP, hanya diberikaan Surat Keterangan
(Suket) dengan masa berlaku hingga menunggu selama 6 bulan. (Fthr)