TULUNGAGUNG, METRO-
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Iskak Tulungagung meluncurkan inovasi terbaru
untuk mengurangi antrean pasien. Inovasi berbasis teknologi informasi ini
diberi nama Si Poetri dan Si Tole.
Si Poetri adalah kependekan dari sistem informasi
pendaftaran online tanpa antri, sedangkan Si Tole adalah kependekan dari sistem
pendaftaran nutol dewe (pencet sendiri) atau mandiri.
Menurut Direktur RSUD dr Iskak, dr Supriyanto Dharmoredjo,
Sp.B, FINACS, M.Kes, pelayanan publik konvensional yang
melibatkan banyak pengunjung, maka kondisinya akan kacau.
“Banyaknya antrian, maka masyarakat tidak mendapat kepastian
pelayanan. Karena itu kami meminimalisasi antrean di rumah sakit,” terang dr
Supriyanto.
Lanjut dr Supriyanto, selama ini antrean calon pasien di
klinik RSUD dr Iskak sudah ada sejak pukul 03.00 WIB. Bahkan muncul jasa calo
antre, untuk mengambil nomor antrean berobat. Kondisi ini yang ingin
dihilangkan dr Supriyanto.
Dengan Si Poetri, calon pasien bisa mendaftar di rumah.
Sistem akan memberi jawaban, pukul berapa calon pasien akan dilayani di rumah
sakit. Sehingga mereka tidak perlu menumpuk di tempat tunggu RSUD dr Iskak.
“Tunggu saja di rumah sambil masak, atau melakukan aktivitas
lain. Nanti menjelang waktu dilayani, silakan berangkat ke RSUD dr Iskak,”
ujarnya.
Kunci utama Si Poetri adalah kinerja para dokter yang sangat
terukur. Para tenaga medis ini bisa memastikan, setiap pasien butuh waktu
berapa lama untuk dilayani. Sehingga setiap pendaftar akan mendapat kepastian,
pukul berapa harus datang dan masuk ke klinik yang dituju.
Untuk mengakses Si Poetri, calon pasien bisa mengunduh
aplikasinya berbasis Android ini di
https://rsudtulungagung.com/reservasi.
Untuk mendaftar lewat Si Poetri, pasien harus sudah punya nomor rekam medik.
Karena itu, Si Poetri hanya untuk pasien lama yang pernah berobat, bukan pasien
baru yang belum pernah mendaftar.
“Intinya dengan teknologi 4.0, ruang dan waktu bukan lagi
hambatan untuk memberikan kepastian kepada masyarakat,” tegas dr Supriyanto.
Setelah mendaftar lewat Si Poetri, calon pasien cukup
mendatangi mesin Anjungan Pendaftaran Mandiri (APM) atau disebut Si Tole. Si
Tole adalah perangkat komputer, layaknya alat cek in mandiri, yang mengabarkan
kedatangan calon pasien setelah sebelumnya mendaftar lewar Si Poetri.
Secara mandiri calon pasien mengisi kode yang sebelumnya
sudah dikirimkan lewat Si Poetri. APM ini ada tiga titik, yaitu di depan loket
BPJS, Graha (Paviliun), dan loket umum. Si Tole akan memberikan panduan sebagai
pasien umum atau pasien BPJS.
Si Tole kemudian mencetak Surat Eligibilitas Peserta (SEP),
yang membuktikan jaminan pasien mendapat pelayanan BPJS. Sedangkan untuk pasien
umum, nanti akan muncul biil untuk pembayaran di loket umum. Tidak perlu
menunggu lama, pasien diarahkan ke klinik yang dituju.
“Mesin APM memberikan kabar jika pasien sudah datang. Bukti
SEP kemudian diserahkan ke polis yang dituju,” tutur dr Supriyanto.
Setiap harinya RSUD dr Iskak melayani sekitar 700 pasien.
Diharapkan dengan Si Poetri dan Si Tole tidak ada lagi antrean depan loket
pendaftaran.(sar)