TAPSEL, METRO- Hujan
deras sepanjang Selasa (23/10) sejak malam hingga pagi hari mengakibatkan Bendungan batang Angkola jebol, Rabu (23/1) pangi, tepatnya
di Desa Lumban Huayan Kecamatan Sayurmatinggi Kabupaten Tapanuli selatan.
Nurhisanah Nasution, salah seorang warga yang
ditemui wartawan SKU Metropolitan mengatakan, akibat jebolnya bendungan batang
anggkola mengakibatkan masyarakat gagal panen. Ratusan hektar lahan pertanian
yang baru ditanam beberapa minggu lalu tertimbum lumpur, kayu bekas gergajian
dan bebatuan, katanya
Dia mambahkan, jebolnya bendungan batang angkola disebabkan
ulah penebangan kayuyang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab, hal
itu terbukti dengan banyaknya kayu bekas gergajian yang menumpuk di bendungan. Puluhan ton kayu menyumbat jembatan air sehingga anak sungai Siharbogoan dan
anak sungai Hutapalan
juga sungai Aek Uncim menembakkan debit airnya berputar arah ke Pangaran, didunga hal itu penyebab jebolnya saluran irigasi,
tambahnya.
Terpisah, warga sekitar, Siregar,
mengatakan, kalau phak Pemerintah daerah dalam hal ni Dinas Pekerjaan Umum
Kabupaten Tapanuli Selatan, agar segera melakuklan perbaikan. Kalau hal
tersebut dibiarkan, maka akan menambah luas kerusakan persawahan. masyarakat disini mayoritas petani, ujarnya.
Dia menambahkan, Pemerintah juga
menindak pelaku perambahan hutan, kami menduga bendungan batang angkola jebol
akibat ulah poerambah hutan, tuturnya. (daniel)