![]() |
Add caption |
ACEH SELATAN,
METRO - Sejumlah rumah penduduk dan Kantor Keuchik Gampong Lhok Bengkuang,
Kecamatan Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan, tertimbun longsoran gunung, Jum'at
(22/11/2019).
Menurut
informasi, kejadian tersebut dipicu
hujan deras mengguyur sejak pukul 02.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB Subuh
Jum'at. Hingga menyebabkan lumpur dan bebatuan dari pegunungan masuk ke dalam rumah warga dan Kantor
Keuchik.
"Kejadiannya
tiba - tiba, sekira pukul 03.00 WIB, kami dikejutkan suara antaman lumpur dan
bebatuan memasuki ke dalam rumah," kata sejumlah warga Gampong Lhok
Bengkuang kepada wartawan di lokasi.
Atas kejadian
tersebut, Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Penataan Umum dan Penataan
Ruang Aceh Selatan, telah mengerahkan alat berat dan armada
Damkar untuk membersihkan endapan lumpur
di badan jalan serta di dalam rumah warga.
Diketahui,
material lumpur disertai bebatuan yang diseret
arus curahan hujan dari arah pegunungan itu kerap terjadi dalam beberapa
hari terakhir, paska penggerukan gunung di lintasan Gampong Panton Luas.
Baca Berita :
Anggota Dewan
Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Selatan, Siska Elviadi Rajo Evi saat
mendampingi tinjauan Wakil Bupati Aceh
Selatan Tgk Amran di lokasi mengatakan, kejadian ini harus mendapat
perhatian khusus dari pihak terkait.
"Karena
kejadian ini sudah berulang - ulang
disetiap musim penghujan. Material
lumpur disertai bebatuan itu dibawa arus
curahan hujan dari arah pegunungan," ungkapnya.
Sementara itu,
Wabup Tgk Amran meninjau langsung rumah penduduk dan kantor keuchik, yang
tertimbun longsor. Selanjutnya juga meninjau
titik longsor di kawasan pegunungan.
Wabup Tgk Amran
mengatakan, persoalan ini akan
ditindaklanjuti secara berkoordinasi
dengan unsur terkait. "Kita
akan upayakan kejadian ini tidak terulang lagi," ucapnya.
Wabup Tgk
Amran juga, memasuki gudang penyimpanan
bahan bahan logistik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Naga Tapaktuan.
(Asmar Endi)
Baca Berita :