![]() |
Ilustrasi |
BEKASI, METRO - Kabupaten (Pemkab) Bekasi mengembangkan
destinasi pariwisata berkonsep wisata swafoto Taman Pelangi di Jalan Raya
Kertasari, Kelurahan Kertasari, Kecamatan Pebayuran.
Kabid Kelembagaan pada Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi,
Mudrika mengatakan, konsep wisata taman memiliki potensi bagus jika
dikembangkan secara optimal. Salah satunya dengan mengikuti tren wisata
kekinian.
“Seiring perkembangan media sosial wisata kekinian menuntut
pengelola untuk lebih kreatif agar destinasi wisata dikunjungi banyak wisatawan
khususnya kaum milenial,” katanya kepada awak media kemarin.
Mudrika menjelaskan, Taman Pelangi dibangun dengan konsep
taman yang menghadirkan beragam spot foto menarik. Pengunjung dapat
mengabadikannya sambil menikmati sejuknya udara khas pedesaan.
“Banyak remaja yang datang untuk selfie-selfie (swafoto) di
spot-spot menarik yang telah kami sediakan,” ucapnya.
Saat ini Taman Pelangi dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata
(Pokdarwis) yang dibentuk dan dibina oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi.
“Kami harap antara Pokdarwis dan Dinas Pariwisata terus
sinergis. Serta kompak agar program memajukan destinasi wisata bisa lebih sukses
lagi ke depannya,” katanya.
Ketua Pokdarwis Taman Pelangi, Janur mengatakan, Taman
Pelangi berdiri di atas lahan seluas 1,2 hektare dengan konsep taman berfoto.
“Taman ini dibangun atas kerja sama pemerintah daerah dengan
swasta menggunakan anggaran CSR (Corporate Social Responsibility) PT Sugity
Creatives,” katanya.
Baca Berita :
Pemkab Bekasi Antisipasi Bencana di Musim Penghujan
Gelar Apel Siaga, Bupati Bekasi : Kurangi Dampak Bencana Melalui Mitigasi Bencana
Baca Berita :
Pemkab Bekasi Antisipasi Bencana di Musim Penghujan
Gelar Apel Siaga, Bupati Bekasi : Kurangi Dampak Bencana Melalui Mitigasi Bencana
Taman yang baru dibuka itu kini sudah ramai dikunjungi
khususnya di akhir pekan. Selain menyediakan spot foto menarik, taman ini juga
dilengkapi fasilitas permainan anak, koleksi bunga, serta hamparan sawah dan
danau yang menjadi latar belakang taman.
“Tentunya ini akan memanjakan mata para pengunjung. Taman
Pelangi memiliki nilai historis dengan konsep pedesaan yang sangat sejuk. Itu
yang menjadi daya tarik tersendiri. Alhamdulillah setiap akhir pekan selalu
ramai pengunjung dan untuk masuk tidak ada pungutan alias gratis,” ungkapnya.
Ia mengatakan, akan terus melakukan penambahan fasilitas.
Agar lebih menarik minat pengunjung dengan harapan taman ini mampu meningkatkan
perekonomian warga sekitar.
“Jadi ada nilai ekonomisnya juga untuk warga sini. Hingga
sekarang sudah habis sekitar Rp1,5 miliar. Tapi akan kami ajukan penambahan
lagi untuk fasilitas baru seperti taman bacaan dan fasilitas pendukung
lainnya,” kata Janur. (Ely)
Baca Berita :