BEKASI,METRO - Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) menjadi sarana
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bekasi dalam menggalang bibit
atlet potensial asli daerah.Rencananya, ajang bergengsi daerah ini akan segera
digelar pada 2020 mendatang di Kabupaten Bekasi.
“Setelah vakum beberapa tahun,
kami akan kembali menggelar ajang olahraga daerah ini pada tahun depan,” kata
Ketua Umum KONI Kabupaten Bekasi, Reza Lutfi usai pelantikan pengurus KONI
periode 2019-2024, di Hotel Antero Jababeka, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi,
Rabu (20/11/2019).
Porkab Bekasi sudah tidak
diselenggarakan sejak beberapa tahun lalu. Padahal, bila melihat wilayah Bekasi
yang terus berkembang, salah satu barometer daerah maju yakni dengan
perkembangan olahraga.
Untuk itu, kegiatan pesta olahraga
tingkat kabupaten ini akan menjadi event tahunan di Kabupaten Bekasi.
“Maka, jargon kita sekarang
menjadi juara umum Porda. Selanjutnya, tahapan Porkab menjadi penunjang
menghadapi event Porda dan PON mendatang,” ungkapnya.
Reza mengatakan, jika melihat
perkembangan dunia olahraga di Kabupaten Bekasi, potensi perkembangan olahraga
prestasi sangat terbuka lebar.
Tidak sedikit, katanya atlet yang
dimiliki Kabupaten Bekasi menjadi andalan bagi Jawa Barat. Termasuk Indonesia
dalam ajang olahraga selama ini.
“Kita sudah sangat mendukung.
Baik dari segi sarana dan prasarananya, maupun dengan potensi atlet yang
dimiliki kami saat ini. Apalagi ditambah dengan bibit baru potensial,”
jelasnya.
Berita Terkait :
Bupati Bekasi Minta KONI Bangkitkan Olah Raga Di Kabupaten Bekasi
Berita Terkait :
Bupati Bekasi Minta KONI Bangkitkan Olah Raga Di Kabupaten Bekasi
Diharapkan dengan pelaksanaan
Porkab gairah berolahraga kembali bergelora dan menjadikan masyarakat Bekasi
berolahraga.
Berdasarkan data yang dihimpun
KONI Kabupaten Bekasi, 21 Cabang Olahraga (Cabor) akan dipertandingkan.
Sebanyak 500 atlet usia dini pada multi event tersebut akan menjadi cikal bakal
pembinaan atlet potensial jangka panjang.
“Selanjutnya tinggal menjalankan
pembinaan yang melekat kepada mereka. Dengan jangka waktu yang sudah
ditetapkan, peluang untuk menjadi daerah olahragawan andal akan segera tercipta
dengan sendirinya,” ungkap Reza.
Selanjutnya imbuhnya, atlet
dikembangkan hingga bisa muncul di tiap event nasional maupun internasional.
“Ini menjadi siasat kita dalam
mendobrak perkembangan olahraga di Kabupaten Bekasi saat ini. Karena kami bisa
mengetahui mana bibit potensial nantinya,” ujarnya.
Atlet potensial itu tambahnya,
nantinya diprioritaskan dalam menghadapi Porda 2022 dan seterusnya. Karena
untuk mencetak atlet potensial tidak bisa dengan waktu singkat.
Menurut Reza, proses penjaringan
atlet bisa dilakukan lebih mudah dengan adanya PORKAB. Sebab, dengan
perkembangan penduduk dan banyaknya venue olahraga di Kabupaten Bekasi, untuk
mendapatkan atlet potensial sudah bisa bisa dilakukan secara terukur.
“Bila semua atlet sudah bisa
mengikuti perkembangan, melalui tahapan pembinaan, maka Kabupaten Bekasi bisa
menjadi daerah olahragawan,” ungkapnya ( Ely)
Baca Berita :
Baca Berita :