LAMPUNG,METRO - Gubernur
Lampung Arinal Djunaidi, menyerahkan dokumen Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun 2020 kepada
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Way Kanan yang diterima wakil Bupati Kabupaten Way Kanan DR.
Drs. H. Edward Antony, M.M didampingi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Drs. Rudi Joko Kurnianto, S.H
Dalam sambutannya, Gubernur Lampung Arinal
Djunaidi menyampaikan, bahwa Presiden telah melakukan transfer Anggaran kepada
Gubernur se-Indonesia pada tanggal 14 November 2019. Dan tugas Gubernur selaku
Wakil Pemerintah Daerah untuk menyerahkan DIPA APBN kepada seluruh Satuan Kerja
dan Instansi Vertikal di Provinsi Lammpung dan Pemerintah Kabupaten
“Alokasi DIPA Provinsi Lampung untuk APBN
Tahun 2020 sebesar Rp 10.762 Triliun dimana mengalami peningkatan 7.92% dari
APBN awal Tahun 2019 yaitu sebesar Rp 9.971 Triliun,” kata Gubernur di hotel
Novotel,Bandar lampung, Kamis (21/11).
Dungan dari APBN Untuk Tahun Anggaran 2020, kata Gubernur ditetapkan sebesar Rp 7.7 Triliun sehingga
kapasitas fiskal di Provinsi Lampung dari APBN dan APBD sebesaar Rp 18.45
Triliun belum termasuk APBD Kabupaten/kota dengan total alokasi diperkirakan
sebesar Rp 24.77 Triliun.
Sehingga total kekuatan fiskal Pemerintah
Provinsi Lampung Tahun 2020 termasuk Kabupaten/Kota sebesar Rp 43.23 Triliun dengan
peningkatan sebesar 4.19% dari Tahun 2019 sebesar Rp 41.52 Triliun.
“Kekuatan fiskal dapat menjadi stimulan dalam
proses pembangunan yang tidak hanya dilakukan oleh Pemerintah, tetapi seluruh
masyarakat terutama menggerakkan investasi dari kalangan swasta dimana sesuai
dengan arahan Presiden bahwa Provinsi Lampung bisa dibangun dengan peran serta
seluruh elemen,” Harapan Gubernur kepada Perangkat Daerah serta Instansi
Vertikal Provinsi Lampung serta Bupati/Walikota se-Provinsi Lampung.
Gubernurnya juga menyampaiakan bahwa Pemerintah
Pusat telah menetapkan 5 prioritas kerja Tahun 2019-2024 yang salah satunya
yaitu APBN dan APBD fokus dan tepat sasaran. Selanjutnya, melalui Rencana Kerja
Pemerintah Tahun 2020 dengan tema “Peningkatan SDM Untuk Pertumbuhan
Berkualitas”, telah meletakkan lima prioritas pembangunan yaitu pertama
Pembangunan manusia dan pengentasan kemiskinan, kedua Infrastruktur dan
pemerataan wilayah, prioritas ketiga yaitu peningnkatan nilai tambah sektor
riil industralisasi dan kesempatan kerja. Kemudian prioritas keempat yaitu
ketahanan pangan, air, energi dan lingkungan hidup serta prioritas kelima yaitu
stabilitas pertahanan dan keamanan. ( Efendi)
Baca Berita :