BEKASI,METRO – Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) menggelar acara Ekspose
Monitoring Desa Peningkatan Peran Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) untuk tahun 2020, di Hotel Java
Palace, Cikarang ,Selasa (3/12).
Program P2WKSS ini merupakan
salah satu upaya Pemerintah untuk meningkatkan peranan wanita dalam masyarakat
menuju keluarga sejahtera. Setelah sebelumnya berhasil menjalankan program
P2WKSS di Desa Sukadaya, selanjutnya Pemerintah Kabupaten Bekasi memilih Desa
Bojongmangu yang berada di Kecamatan Bojongmangu untuk dijadikan lokasi P2WKSS
di tahun 2020 mendatang.
Menurut Sapto Noviantoro selaku
Kepala Seksi Kualitas Hidup Perempuan dan Kualitas Keluarga DP3A Kabupaten
Bekasi, yang menjadi kriteria dipilihnya suatu Desa sebagai lokasi P2WKSS
adalah masyarakat pra sejahtera, angka kemiskinan yang cukup tinggi, serta
banyaknya jumlah penduduk perempuan di Desa tersebut. Kriteria itulah yang
menjadikan Desa Bojongmangu dipilih menjadi lokasi P2WKSS untuk Tahun 2020
mendatang oleh Pemkab Bekasi.
“Hal yang perlu di garis bawahi
adalah kesiapan masyarakat dalam menerima program binaan dan pemberdayaan ini,
sekali lagi ini bukan program bantuan tetapi ini merupakan program pemberdayaan
untuk kesejahteraan masyarakat khususnya perempuan. Dan masyarakat di Desa
Bojongmangu telah berkomitmen untuk itu.” jelas Sapto.
Sapto juga mengungkapkan
program-program pokok yang nantinya akan di implementasikan di Desa Bojongmangu,
diantaranya Program Pendidikan, Program Kesehatan, Program Pemberdayaan
Perempuan dan Program Sekoper Cinta (Sekolah Perempuan Mencapai Impian dan
Cita-Cita).
Selain itu, Kepala Dinas DP3A
Kabupaten Bekasi, Yuliadi Prihartono dalam sambutannya mengatakan, program
peningkatan peranan perempuan ini merupakah salah satu upaya DP3A untuk
meningkatkan kesejahteraan keluarga, guna mencapai tingkatan hidup yang
berkualitas. Hal ini berpedoman pada Permendagri No.26 Tahun 2009.
Yuliadi juga memaparkan tujuan
kegiatan P2WKSS ini, yaitu untuk meningkatkan status pendidikan perempuan,
meningkatkan status kesehatan perempuan, meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan perempuan dalam usaha ekonomi kreatif, meningkatkan partisipasi
perempuan dalam pelestarian lingkungan hidup, meningkatkan peran aktif
perempuan dalam pengembangan masyarakat serta meningkatkan peran aktif
perempuan dalam pemahaman wawasan kebangsaan.
P2WKSS di Desa Bojongmangu akan
dilaksanakan dalam 3 tahap, yaitu tahap pendataan awal yang akan di mulai di
bulan Maret 2020 mendatang, lalu dilanjutkan dengan tahap Pelaksanaan selama 6
bulan, dan tahap terakhir dibulan Oktober atau November 2020 mendatang yaitu
pemantauan dan perkembangan dari hasil yang dimaksud.
Yuliadi berharap kegiatan yang akan
berlangsung di Bojongmangu 2020 mendatang ini akan dapat memberikan dampak yang
berkelanjutan untuk kemajuan di Desa Bojongmangu ataupun wilayah lainnya yang
ada di Kabupaten Bekasi.(Ely/Martinus)