WAY KANAN, METRO- Mengingat
Kasus kecelakaan di jalan raya masih sering terjadi di wilayah hukum Way Kanan, Pemerintah
Daerah Kabupaten Way Kanan melakukan kegiatan sosialisasi
tertib berlalu lintas
di SMK
Negeri 01 Blambangan Umpu, Rabu
(8/1).
Bupati
Way Kanan, Raden Adipati Surya Kecelakaan
lalu lintas tak pernah mengenal jenis kelamin, strata sosial, ekonomi, bahkan
hukum dan politik. Siapa pun bisa menjadi pelaku dan korban kecelakaan. Oleh
karena itu, saya mengingatkan kepada hadirin agar kita lebih taat pada
peraturan lalu lintas.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten
Way Kanan melalui Dinas Perhubungan ini bertujuan untuk mendorong kita menjadi
pelopor, dalam artinya santun di jalan raya, menggunakan peralatan keselamatan
dalam berkendara dan membantu menyampaikan kepada saudara-saudara kita untuk
berlalu lintas dengan baik.
Sebagian dari pemakai jalan sering mengangkat telpon pada saat berkendaraan. Tentu tidakan
demikian akan membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya. Pengendara
juga terkadang ugalan-ugalan dan melanggar lalu lintas.
Ada tiga permasalahan lalu lintas yang besar diantaranya:
kemacetan, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. Hal itu disebabkan oleh
pertumbuhan kendaraan yang tiap tahun meningkat dan tidak diimbangi dengan
ketersediaan jalan yang mencukupi bagi kelancaran transportasi.
Tetapi hal penting yang menjadi penyebabnya adalah
manusia terutama pada sikap dan etika berlalulintas yang masih tergolong rendah
seperti tidak patuh aturan lalu lintas, ego yang tinggi dan sama-sama tidak mau
mengalah di antara pengguna lalu lintas. Maka perlu disosialisasikan mengenai
etika berlalulintas di jalan raya yang baik.
Sesuai dengan UU Lalu Lintas No. 22 tahun 2009 mengenai
Etika Berlalulintas yang isinya antara lain: Pertama, setiap pengguna jalan
wajib berperilaku tertib. Kedua, setiap pengguna jalan wajib mencegah adanya
gangguan keamanan, ketertiban dan kenyamanan berlalulintas, dan Ketiga,
Pengemudi wajib mematuhi rambu-rambu lalu lintas, marka jalan dan APIL (alat
pemberi isyarat lalulintas).
Dari Sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas pada hari ini
diharapkan dapat menekan angka terjadinya kecelakaan lalu lintas dimana sering
didominasi oleh para pelajar, yang merupakan pengguna jalan yang mayoritas dan
termasuk kriteria rentan akan kenakalan remaja.
Sementara itu, Kepala dinas
perhubungan, Lufti Yusron,
mengatakan, sosialisasi ini untuk memberi aman kepada
siswa siswi tentang tata tertib berlalu lintas di jalan raya, ujarnya. (sangun)