BEKASI, METRO- Ledakan yang terjadi di Pabrik gas PT
Semar Gemilang di Jalan Raya Sukaringin, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi, 8 (Delapan) orang karyawan mengalami luka dan
mendapat perawatan intensif. Penyebab ledakan hingga kini masih proses penyelidikan
Kepolisian Sektor (Polsek) Tambelang Polres Metro Bekasi , namun dugaan sementara ledakan akibat bocornya Selang Gas Bongkar Muat
Armada BBG.
Dalam keterangan pres nya Kapolsek Tambelang AKP Shodirin
menjelaskan terkait kronologi ledakan di PT. Semar Gemilang.
"Sekitar jam 24.00 wib mobil tangki gas masuk ke
dalam PT Semar Gemilang kemudian melakukan bongkar muatan barang dan diduga
(masih dalam proses penyelidikan) ada pipa atau selang yang bocor dan gas
menyebar ke seluruh area pabrik,” pungkas AKP Shodirin.
“Selanjutnya semua sopir, security maupun karyawan keluar
dari area pabrik dan berkumpul di depan pintu gerbang dan sekitar pukul 00.30
wib terjadi ledakan yang mengakibatkan kebakaran. Selanjutnya saya bersama
Kanit Reskrim dan anggota lainnya datang ke TKP, menghubungi unit Identifikasi
Polres Metro Bekasi dan mendatangkan 7 unit mobil pemadam kebakaran dan api
dapat dipadamkan pukul 01.00 wib,” jelas AKP Shodirin menambahkan.
"untuk korban luka laporan awal dijelaskan bahwa ada
6 (enam) orang korban luka yang di rawat di RSUD Kabupaten Bekasi, tetapi
informasi terakhir menurut keterangan Humas PT. Semar Gemilang BPK. Kasnadi,
korban luka ada 8 (Delapan) orang masing-masing dirawat di Lima (5) Orang dirujuk Rumah Sakit Pusat
Pertamina (RSPP) dan 2 (Dua) Orang Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) sementara di Satu (1) Orang dirujuk RS Mitra Keluarga Kemayoran untuk data nama lengkap korban
masih menunggu informasi dari pihak perusahaan." Jelas AKP Shodirin.
"Untuk mengamankan status quo di area PT. Semar
Gemilang dipasang garis police line dan sampai dengan saat ini Unit Reskrim
Polsek Tambelang dengan di back up Sat Reskrim Polres Metro Bekasi masih
melakukan Penyelidikan dan untuk berjaga jaga timbul kembali titik api
disiagakan satu unit mobil Damkar," lanjutnya.
"Untuk kerugian materil berupa truk tangki sebanyak
6 unit, dengan rincian : 3 unit truck tangki terbakar di bagian kepala truck
dan 3 unit truck truck engkel terbakar dibagian Kepala truck dan bangunan
kantor yang rusak karena getaran ledakan dengan estimasi kerugian masih dalam
proses penghitungan pihak perusahaan,” pungkasnya. ( Martinus)
Baca Berita :