TULUNGAGUNG,
METRO - Sebanyak 1.550 siswa SMK Negeri/swasta mengikuti Lomba Kompetensi siswa
(LKS) tingkat Jawa timur ke -28 yang digelar di kabupaten Tulungagung dari
tanggal 27 - 30 Januari 2020
Pembukaan
LKS Jatim ke-28 dipusatkan di GOR Lembupeteng, Senin (27/1/2020) dihadiri dan
dibuka oleh asisten 1 pemprov Jatim yang mewakili Gubernur Jatim
Turut hadir
dalam giat tersebut Forkopimda,perwakilan Kadis Pendidikan Provinsi
Jatim,kacabdisdik kabupaten/kota se jatim,Kepala sekolah SMK se Wilker 1-4 dan
seluruh peserta LKS
Dengan
tema"Siap berkompetisi dan berprestasi di era revolusi industri
4.0"dan selamat berjuang dan berkompetensi secara fair, raihlah prestasi
terbaik dan tertinggi menuju LKS tingkat Nasional
Ketua
panitia kegiatan DR.Suhartono, M.Pd menyampaikan LKS tingkat Jatim
diselenggarakan di kabupaten Tulungagung.
"LKS
Jatim ke-28 diselenggarakan di Tulungagung mulai tanggal 27 hingga 30 Januari
2020 yang diikuti sebanyak 1.552 orang peserta dan 992 orang pendamping dengan
60 bidang lomba," terangnya
LKS diselenggarakan
di beberapa SMK yang ada di wilayah Kabupaten Tulungagung.diantaranya di SMKN
1,2,3 Boyolangu, SMKN 1 Bandung, SMKN 1,2 Tulungagung, SMKN 1 Rejotangan dan SMK Sore dan SMK
PGRI 1Tulungagung
"Semoga
LKS tingkat Jatim ke-28 dapat berjalan lancar dan sukses sehingga
menghasilkan siswa SMK yang berkualitas dan siap bertanding ke tingkat
Nasional bahkan ke tingkat internasional," ujarnya.
Sejumlah
kontingen sudah mulai berdatangan ke kota marmer pada hari Minggu (26/1),
sehari sebelum acara pembukaan. Beberapa SMK dari Gresik, Bojonegoro, Lamongan
akan berjuang keras untuk bisa menjadi kontingen yang diperhitungkan dan
menyabet juara
SMK Negeri 1
Bojonegoro misalnya, mengirim 12 orang peserta dan 12 pembimbing, menargetkan
juara dua pada event LKS ini. Jenis lomba yang di ikuti ada enam bidang
termasuk diantaranya Band dan Class Alfa Mart
"Kami
berusaha keras diajang LKS ini, untuk menempati posisi juara dua, " kata
Abdul Rahim, kasek SMK Negeri 1 Bojonegoro (sar)
Revisi POS UN 2020/2021, Jadwal dan Sistem Ujian Tidak Berubah
Baca Berita :