BEKASI, METRO- Pengembang perumahan yang membangun turap diduga
tidak sesuai dengan standar, mengakibatkan turap tersebut abruk hingga menelan
korban jiwa. Hal itu dikatakan Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja, kamis
pagi (2/1) saat mengunjungi
keluarga korban Meninggal Dunia, Iyum (35) yang beralamat di Kampung Pilar, RT
001/005, Kecamatan Cikarang Selatan.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Bekasi juga sempat
mendatangi lokasi kejadian, melihat dapur rumah korban yang telah rata dengan
tanah akibat longsoran tanah bekas pembuatan turap yang dibangun pihak
pengembang perumahan.
Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja pada saat diwawancarai oleh
media mengatakan, akan
memanggil pihak pengembang perumahan tersebut. Sebab, menurut informasi yang
didapat, pembangunan turap tersebut, belum sesuai dengan standar.
“Urugan baru untuk turap ini, memang kalau kita lihat, speknya
belum sesuai standar. Oleh karena itu saya akan menugaskan pihak dinas untuk
memanggil pengembangnya karena akibat pembangunan ini sudah membahayakan dan
memakan korban,” ucapnya.
Untuk memastikan bahwa pembangunan tersebut tidak mengikuti
standar yang ada atau tidak, maka ia juga akan memanggil ahli di bidang
pembuatan turap. Bila menurut ahli diketemukan adanya yang tidak sesuai dengan
standar, maka pihaknya bakal melakukan tindakan tegas.
“Bentuk sanski akan kita lihat, kita harus investigasi
apakah benar-benar belum sesuai atau tidak. Tentunya ahlinya yang akan melihat,
kalau memang ada konstruksinya yang tidak sesuai, akan kita berikan sangksi,”
jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati didampingi beberapa kepala
OPD juga menyampaikan rasa bela sungkawa kepada suami korban. Bupati meminta
agar keluarga yang ditinggalkan tabah untuk menghadapi cobaan.
Sementara itu Suami korban, Edi mengaku tidak menyangka akan terjadinya peristiwa naas
tersebut. Berdasarkan kesaksiannya, saat kejadian korban yang beralamat di
Kampung Pilar, RT 001/005, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi ini
sedang berada di dapur.
Edi mengaku ikhlas atas musibah yang menimpa keluarganya
serta mengapresiasi dan berterimakasih atas kunjungan bupati bersama beberapa kepala
OPD yang mendampingi.
“Saya terimakasih kepada Bupati yang antusias membantu dan
mendatangi saya. Yang notabene nya saya keluarga korban yang sangat membutuhkan
bantuan. Harapan saya jangan sampai ada korban yang kedua, cukup saya,”
singkatnya.(Ely/Martinus)