KARAWANG,
METRO- Sambut hari jadi
ke - 60 PT. WIJAYA KARYA (Persero) Tbk. (WIKA), PT Wijaya Karya Beton Tbk.
(WIKA Beton) bersinergi dengan WIKA mengadakan aktivitas “WIKA Mengajar Tahun
2020” dengan Tema : Pendidikan Untuk Anak Bangsa, di 60 Wilayah Proyek Wika se-Indonesia.
Hal itu dikatakan Direktur Operasi WIKA Beton I, Ketut Pasek Senjaya Putra.
Menurutnya, kegatan
mengajar berlangsung dari tanggal 3-15 Februari 2020, sekaligus
mendistribusikan fasilitas penunjang melalui, program Corporate Social Responsibility
(CSR), sebagai wujud komitmen kepedulian dan perhatian terhadap pendidikan
Indonesia. Sebagai salah satu Entitas anak WIKA, WIKA Beton berkesempatan
mengajar di SMAN 2 Telukjambe Timur, Karawang yang lokasinya berdekatan dengan
titik Batching Plant Proyek High Speed Railway Jakarta-Bandung, WIKA Beton dan
Pabrik Produk Beton Karawang milik WIKA Beton.
Program “WIKA
Mengajar Tahun 2020” hadir guna mempersiapkan kader-kader bangsa, anak-anak muda
Indonesia dalam menciptakan karakter Intelektual dan perubahan positif pola
berfikir dan belajar selaras dengan perkembangan teknologi. Tujuan dari
kegiatan ini adalah agar WIKA Beton dapat mengispirasi para Siswa/i Sekolah
Menengah Atas (SMA) melalui berbagai cerita tentang profesinya, serta menambah
nilai kebaikan, kerja keras dan tekad yang kuat dalam membangun negeri melalui
perannya sebagai generasi muda. Selain itu, melalui salah satu pilar CSR, yakni
WIKA Pintar, Wika Beton akan memberikan bantuan fasilitas belajar mengajar
kepada sekolah atau lembaga pendidikan tempat di mana kegiatan “WIKA Mengajar
Tahun 2020” ini berlangsung.
Antusiasme
seluruh sivitas sekolah, terutama para siswa, terlukis melalui semangat mereka
atas sambangan dari Tim WIKA Beton ini. “Tentunya kegiatan ini dinilai sangat
bermanfaat untuk membangun pendidikan berkualitas bagi pribadi, karakter, dan
mental para generasi muda, sehingga tumbuh kesiapan dan kepercayaan diri
menghadapi tantangan global yang semakin berat di masa datang,” papar Direktur
Operasi WIKA Beton I Ketut Pasek Senjaya Putra.
Ketut Pasek,
menambahkan, WIKA Beton percaya, bahwa output pendidikan akan menjadi sangat
baik bilamana proses yang dilalui juga berjalan sebagaimana mestinya dengan
dukungan dan partisipasi dari banyak pihak, termasuk siswa/i SMA yang sudah
harus menentukan masa depan dengan memilih pendidikan yang lebih tinggi lagi,
tambahnya. (Tigor)