TULUNGAGUNG, METRO - Polres
Tulungagung, Jawa Timur meluncurkan sebuah aplikasi berbasis Android yang
diberi nama SIM Astuti.
SIM Astuti
adalah informasi latihan atau simulasi ujian teori dengan memanfaatkan
teknologi Smartphone Android. Dalam aplikasi ini latihan soal dibuat semirip
mungkin dengan cara uji teori di Satpas. selain itu juga terdapat menu untuk
chating,PVP (Player Vs Player) ,dan ranking pengguna.
Sedangkan
Aplikasi SIM Ceria berbasis Android adalah berisi tentang informasi pelayanan
penerbitan SIM meliputi persyaratan, Biaya, mekanisme, dan berita-berita
tentang SIM.
Astuti
adalah slogan baru Polres Tulungagung, yang berarti "Agunge Sikap Tulung
Tinulung" (besarnya sikap tolong menolong).
Seperti
namanya, aplikasi ini memudahkan masyarakat yang hendak mencari Surat Izin
Mengemudi (SIM). Di aplikasi ini ada
bank soal yang isinya hampir sama dengan soal ujian teori bagi pencari SIM. Bahkan tampilan soal di aplikasi ini
terkesan memanjakan mata dan layaknya sebuah game
“Bagi yang
belum pernah cari SIM atau yang gagal ujian teori, bisa belajar dari bank soal
di aplikasi ini. Semuanya dibuat semirip dengan soal aslinya,” terang
Kasatlantas Polres Tulungagung, AKP Aristianto Budi Sutrisno Melalui Baur SIM
M. Miftah, Rabu (26/2/2020) di kantornya.
Aplikasi ini
juga memudahkan masyarakat untuk mendaftar, sebelum mengurus SIM. Dengan aplikasi ini bisa langsung
memasukkan data diri sesuai KTP. Setelah
dikirim, pendaftar akan mendapat balasan berupa barcode.
“Besoknya
tinggal datang ke loket Satpas SIM, kemudian tinggal diprint. Jadi tidak usah
antre lama di Satpas SIM untuk mendaftar,” ujar M. Miftah
Lanjutnya,
Satlantas Polres Tulungagung juga melayani perpanjangan SIM Keliling (SIMling).
Program ini
untuk memudahkan masyarakat yang tidak punya waktu untuk memperpanjang SIM
dihari jam kerja.
"Untuk
jadwal SIMling pada hari Rabu dan Kamis berlokasi di GOR Lembupeteng pada pukul
19.00 WIB sampai dengan pukul 21.00 WIB, dan pada hari Minggu bertempat di
depan gedung DPRD Tulungagung pada pukul 07.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB,
" terangnya.
Sedangkan
inovasi TACS (Traffic Accident Claim System) adalah layanan terintegrasi dan
bersinergi dengan Jasa Raharja serta instansi kesehatan untuk membantu korban
kecelakaan lalu lintas dalam mendapatkan santunan Jasa Raharja tanpa melalui
proses yang panjang.
Adapun
tujuan dari TACS adalah keluarga korban (laka lantas) bisa fokus dalam memenuhi
kebutuhan korban, memaksimalkan golden period untuk tindakan medis,informasi TKP
dan data korban dari rumah sakit untuk membantu olah TKP,pihak Jasa Raharja
bisa menerbitkan surat jaminan atau penolakan.
“Dengan
aplikasi berbasis Android dari Polres Tulungagung ini diharapkan pelayanan
masyarakat semakin prima dan terus meningkat,” pungkasnya (sar).