BANDUNG, METRO
- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bersama Pusat Pengembangan dan
Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam (PPPPTK
IPA) segera memanfaatkan sejumlah kamar menjadi tempat istirahat para tenaga
medis yang tengah menangani pasien Covid-19. Hal itu agar para tenaga medis
tidak perlu kahwatir menyebarkan Covid-19 ke anggota keluarganya di rumah.
Di PPPPTK IPA di Jalan Diponegoro terdapat sekitar 90 kamar yang cukup
representatif. Selain itu, letaknya juga cukup strategis dan tidak terlalu jauh
dari RS Hasan Sadikin dan RS Rotinsulu sebagai rumah sakit rujukan Covid-19.
"Alhamdulillah saya lihat fasilitasnya sangat bagus sekali. Ada 90 kamar
dengan masing-masing kamar 2 bed (tempat tidur),” ujar Wali Kota Bandung, Oded
M. Danial di Gedung PPPPTK IPA, Senin (30/3/2020).
"Mudah-mudahan ini sebagai solusi untuk tempat mereka menginap setelah usai
tugas di lapangan", tambah Oded.
Selain gedung PPPPTK IPA, Pemkot Bandung juga menyiapkan opsi tambahan lainnya
yaitu Hotel Gino Feruci Jalan Braga dan Rumah Sakit Edelweiss Jalan
Soekarno-Hatta.
Sementara itu, Kepala PPPPTK IPA, Enang Ahmadi menuturkan, semua bantuan ini
atas arahan dari Menteri dan Dirjen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia.
"Ini arahan Pak Menteri dan Pak Dirjen bahwa seluruh UPT Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, dipersiapkan sewaktu-waktu
sebagai tempat untuk mendukung penangann Covid19,” pungkas Enang. (Supriyanto).