KOTA BEKASI, METRO- Hari
pertama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Wakil Wali Kota Bekasi, bersama
Kapolres Metro Bekasi Kota dan Dandim 05/07, meninjau titik yang menjadi fokus PSBB yaitu, gerbang tol Bekasi Barat, Rabu (15/4). Dirinya
menginstruksikan para petugas untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat, khususnya penggunaan
masker saat bepergian.
“Kita lihat
90% pengendara sudah menggunakan masker, tapi tetap kita himbau dan berikan
pemahaman tentang penggunaan masker, terlebih ada penyesuaian terkait aturan
berkendara kepada mobil berpenumpang,”ujarnya.
Menurutnya,
monitoring penerapan PSBB ini dilakukan dalam dua hari kedepan. Selanjutnya
jika ada pengendara tidak bermasker dan berkendara tidak sesuai aturan PSBB
maka akan di data.
“Saat ini
masih himbauan dan edukasi sampai dua hari kedepannya untuk yang tidak
bermasker kita kasih sebagai bentuk himbauan dan edukasi. Untuk Selanjutnya
kalau tidak bermasker kita data dan kita minta putar balik kembali ke arah
sebelumnya, tuturnya.
Ada 32 titik
yang menjadi fokus PSBB selama dua pekan kedepan, yakni perbatasan antara Kota
Bekasi-Bogor, Kota Bekasi-Jakarta, Kota Bekasi-Kabupaten Bekasi.
Selanjutnya,
Mas Tri bersama Kapolres Metro Bekasi Kota dan Dandim 05/07 melakukan
peninjauan kesejumlah area publik, yaitu Stasiun Bekasi, Pasar Baru dan
Terminal Induk Bekasi. Terlihat juga Tri membagikan masker kepada warga yang
belum menggunakan masker.
Dalam
diberlakukannya PSBB ini, harapannya masyarakat mentaati aturan yang dibuat
Pemerintah, dimulai dari menyikapi wajibnya penggunaan masker, menjaga jarak
dan menerapkan pola hidup bersih guna mencegah Virus Covid - 19. (ADV/HUMAS).